Materi pelajaran bersifat konstekstual, kongkrit, dan relevan sehingga bermakna bagi siswa. Semua itu diberikan dalam pembelajaran berbasis aktivitas, proyek, dan masalah. Guru bisa langsung mempraktikkannya dalam PJJ.
Contohnya adalah materi sudut di kelas tinggi sekolah dasar diberikan dan dipelajari dengan mengenali berbagai barang di rumah yang memiliki sudut, Â materi bilangan di kelas awal dilakukan dengan menghitung benda/mainan yang ada di rumah dan lain lain.
Materi diberikan dengan berfokus pada literasi dan numerasi, pendidikan kecakapan hidup, penanganan covid-19, aktifitas fisik, spiritual keagamaan, dan pembelajaran tetap dilaksanakan dengan cara menyenangkan anak. Tidak sekedar penugasan tapi juga dapat membangun karakter berjiwa pancasila.
Pentingnya perangkat ajar dalam PJJ juga sangat diperlukan. PJJ dilakukan oleh peserta didik dengan bantuan media, perangkat ajar, dan sumber belajar yang dibutuhkan. Pendampingan orangtua atau orang dewasa juga diperlukan untuk memfasilitasi interaksi peserta didik dengan guru di kelas maya.
#Cerdasberkarakter
#blogberkarakter
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H