Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bisakah Internet Gratis?

9 Agustus 2020   06:58 Diperbarui: 9 Agustus 2020   07:22 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Internet Gratis seharusnya bisa dilakukan oleh pemerintah untuk kalangan tidak mampu atau miskin. Hal ini untuk memberikan rasa keadilan begi mereka yang berada di garis kemiskinan. Mereka tak sanggup membeli kuota internet dan ponsel masih menjadi barang mewah bagi mereka.

Menarik sekali diskusi online di berita satu bersama Prof Wardiman Djojonegoro mantan Mendikbud di era orde baru dan Pak Dudung Abdul Qodir  dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia yang biasa disingkat PB PGRI. Materi yang dibahas tentang wujudkan pemerataan pendidikan.

Sudah 75 Tahun Indonesia Merdeka, pendidikan kita belum benar-benar merata. Sementara mutu pendidikan kita seolah jalan di tempat. Apa kendalanya? Hal ini dibahas dalam dialog Lunch Talk bersama Wasekjen Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Dudung Abdul Qodir dan  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Periode 1993-1998 Wardiman  Djojonegoro. #LunchTalk #Pendidikan di Berita satu TV.

Pak Wardiman mengatakan bahwa listrik PLN saja bisa digratiskan, seharusnya internet juga bisa digratiskan untuk orang orang tidak mampu. Pemerintah harus berani melakukan tindakan tepat agar pembelajaran jarak jauh yang dicanakan kemdikbud dapat berjalan dengan lancar.

Sementara pak Dudung mengatakan bahwa PGRI telah melakukan tindakan agar pembelajaran tetap menyenangkan di era covid-19 dengan pembelajaran daring (online) dan luring (offline). Semuanya dikemas dengan baik melalui kegiatan Asosiasi Profesi Keahlian Sejenis atau APKS PGRI dibawah koordinadi smart learning and character center Atau SLCC yang dikomandoi Prof. Eko Indrajit. 


Guru seharusnya mampu menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah dan puluhan guru sudah menuliskannya dalam buku yang sebentar lagi akan diluncurkan oleh Ikatan guru TIK PGRI. Saya sudah menyampaikan materinya di kelas bersama secara online di Youtube.

Dua dirjen kemdikbud (GTK dan Dikmen) sudah memberikan kata sambutan dan mantan Mendikbud Prof. Wardiman juga sudah memberikan sambutannya dalam buku tersebut. Kami berharap semakin banyak siswa atau murid di Indonesia mendapatkan fasilitas internet GRATIS.

Pagi ini saya menonton acara yang menarik di berita satu. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa menonton diskusinya di link berikut ini. 


Apa yang beliau sampaikan di berita satu sebagian ada dalam buku menciptakan pola belajar yang efektif dari rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun