Tuliskan Apa yang ada di Kepala.
Menarik sekali kuliah online yang disampaikan oleh Mr. Bams dari Bandung. Beliau guru TIK di SMP Taruna Bakti Bandung. Seorang pendongen yang disukai anak-anak dan pengelola taman bacaan. Beliau juga terpilih menjadi ketua RW di tempat tinggalnya.
Apa yang dikatakannya semalam, menginspirasi saya pagi ini untuk menulis apa yang ada di kepala. Terkadang kita sangat sulit melakukannya karena belum terbiasa saja.
Namun, sebelum saya menulis, Â tiba tiba ada gangguan sakit perut. Terpaksalah saya menunaikan dulu kebutuhan buang air besar. Ini panggilan alam yang tak bisa dihindari.
Setelah selesai tunaikan kewajiban, barulah saya mulai menulis kembali. Lagi lagi saya mulai menulis dari apa yang ada di kepala saya. Biasanya saya menulis yang ringan-ringan saja.
Saya hanya kepikiran sebuah pertanyaan. Bagaimana membangun kebiasaan menulis melalui blog?
Semalam saya mendapatkan jawabannya dari Mr. Bams dan pagi ini begitu banyak guru blogger yang menuliskannya. Selamat pagi. Ayo segera melakukan kebiasaan-kebiasaan menulis di blog.
Semoga nanti bisa di dipraktikkan, yang pertama adalah tipsnya apa yang mau ditulis di blog mulailah dari yang sederhana kemudian lakukan terus-menerus sehingga itu nanti, jadi bakal jadi bekal bahan tulisan kita yang bisa di jadikan buku untuk kedepannya.
Ya bisa saja tulisan kita hari ini biasa-biasa saja, tapi itu bisa jadi karena setiap hari kita menulis setiap saat kita menulis tulisan kita lama-kelamaan akan lebih berasa dan akan lebih menggigit kata Mr. Bams.
Sebuah tulisan akan lebih meningkat, karena memang kita terbiasa menulis. Jadi pastikan Bapak Ibu yang sesungguhnya berada di kelas menulis saat ini sangat sangat beruntung, karena pasti akan dipaksa untuk menulis dari dari pengalaman-pengalaman yang dibagikan oleh para narasumber.