Selama 2 hari ini Pasca serangan stroke, saya mengisi waktu dengan memelihara ikan hias dan berkebun tanaman hias.
Kolam yang tadinya kosong saya isi dengan ikan nila dan ikan emas. Saya beli di penjual ikan hias yang ada di depan kompleks dosen IKIP Jakarta arah Jatikramat Bekasi.
Tanaman di pot saya tambah. Â Semua pot kosong saya isi tanah dan pupuk. Â Lalu saya ambil tanaman hias yang cepat tumbuh. Â Seperti sirih gading dan lidah buaya. Sekarang halaman rumah penuh tanaman hias. Â Ada bunga mawar dan melati. Â Juga bunga kembang sepatu. Â Warna warni di mata. Saya jadi betah berlama lama duduk di depan rumah.
Paling senang kalau menyiram tanaman. Seolah olah mereka berterima kasih kepada saya. Â Seger dan menghijau daunnya.
Lebih senang lagi bila memberi makan ikan. Mereka saling berebut ketika diberi makan. Saya sangat menikmati sekali.
Belajar, Â bekerja, dan beribadah dari rumah menjadi kebiasaan baru yang sama sama kita rasakan. Â Berkebun dan memberi makan ikan menjadi kegiatan rutin setiap hari. Â Ada kenikmatan tersendiri ketika melakukan itu setiap hari.
Biasanya habis subuh sudah berangkat dan pulang malam hari. Â Tidak pernah melihat matahari terbit. Kecuali hari Sabtu dan Minggu. Itupun bila tidak ada kegiatan keluar kota.
Barusan saya mendengarkan Webinar alumni UPI Bandung sambil berkebun dan memberi makan ikan. Bagus juga materinya dan disiarkan secara langsung di youtube Asosiasi guru Ips.
Selain kasih makan ikan, Â saya juga bantu istri kasih makan kucing. Banyak kucing tetangga datang ke rumah. Mereka menemani si ganteng Bonbon sarapan pagi.
Sekarang waktu sholat dhuhur tiba. Suara adzan saling bersahutan dari masjid ke masjid. Sementara ini saya belum ke masjid dulu. Nanti kalau sudah agak enakan, pasti akan saya kejar lagi sholat di masjid seperti biasa.
Habis dhuhur ada webinar Ary Ginanjar ESQ. Semoga bisa mengikutinya sambil melihat ikan ikan hias bergerak ke sana kemari.