Kamis, 25 Juni 2020 pukul 10.00-11.30 WIB, saya diminta mewakili Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) untuk mengkuti rapat yang diselenggarakan oleh kementrian komunikasi dan informatika (kominfo). Dari PB PGRI diutus 2 orang perwakilan yaitu Bapak Haji Ali A Rahim Sekjen PB PGRI dan Wijaya Kusumah, Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI.
Beberapa waktu sebelumnya, mbak Tia sekertaris ibu Unifah mengirimkan pesan di WA. Yth. Bapak Sekjen dan Bapak Wijaya Kusumah, mohon izin, sesuai arahan Ibu Ketum, mohon Bapak mewakili PGRI dalam rapat dengan Kemenkoinfo seperti surat undangan di atas. Terima kasih Pak Sekjen dan Pak Wijaya.
Kemudian saya dapatkan link zoomnya. Dalam link zoom dituliskan Direktorat Pengembangan Pitalebar is inviting you to a scheduled Zoom meeting. Topic: Rapat Koordinasi Penyediaan Layanan Akses Internet Untuk Mendukung Penanganan Covid-19 Untuk Sektor Pendidikan. Mereka ingin mendapat data guru yang terdampak Covid-19. Khususnya guru-guru honor.
slide rapat kominfo utk sektor pendidikan
Bagi saya rapat ini sangat menarik, karena akan ada bantuan akses internet untuk guru honor yang terdampak covid-19. Tentu ini kabar baik buat kawan-kawan guru. Namun, kuotanya tidak banyak dan baru terbatas hanya untuk 350 orang guru honor yang memenuhi persyaratan. Hal ini dikarenakan karena anggaran dana yang masih terbatas dimiliki oleh pemerintah.
Dalam rapat ini dijelaskan latar belakang diadakan kegiatan dan output kegiatannya. Ada 3 point penting yang dapat anda baca di dalam slide di atas. Intinya, hal pertama dalam rangka percepatan penanganan covid-19, kedua bantuan layanan akses internet dan pelatihannya, ketiga target penerima bantuan agar tepat sasaran. Rapat ini juga dihadiri kawan-kawan dari pusat data dan teknologi informasi (pusdatin) Kemdikbud.
persyarata peserta penerima bantuan
Adapun persyaratan penerima bantuan sektor pendidikan adalah penerima merupakan guru honor, memberikan NUPTK, memberikan foto bukti mengajar di sekolah bersama murid, memberikan keterangan kendala mengenai proses belajar mengajar yang dihadapi selama pandemi.
Lingkup kegiatan ini meliputi penyediaan kuota internet kepada guru honor serta pelatihan dan pendampingan guru honor selama program berlangsung. Semoga kominfo dapat bekerjasama dengan PGRI dalam pelaksanaannya.
rencana-5ef45fb7097f365fb622f5a4.jpg
Rencana kegiatan dapat dilihat dari slide di atas. Dimulai dari bulan April sampai Oktober 2020. Sedangkan masa bantuan kegiatan sekitar bulan Juli sampai Oktober 2020. Semoga kegiatannya dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana. aamiin.
Kegiatan ini didukung olek Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonsia yang disingkat MIKTI, dalam gerakan dukung guru digital yang merupakan persembahan dari pegiat startup untuk mendukung guru tetap mengajar Indonesia di tengah wabah covid-19. Saya sendiri belum menganl lebih jauh kegiatan MIKTI karena kita baru saling kenal di saat rapat. Namun demikian, kami sudah saling bertukar nomor WA.
Bila melihat pemaparannya, Kondisi pendidikan Indonesia di tengah wabah covid-19 memanga sungguh memprihatinkan, dan harus segera dicarikan solusinya. Ada 80 persen guru Indonesia tak memiliki akses internet. Ada 89,9 Persen guru Indonesia tak menguasai TIK, dan 68 juta siswa terganggu belajarnya. Membaca data ini sungguh sangat memprihatinkan kita. Semoga ada solusinya.
Oleh karena itu, dukungan para relawan sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Mari kita dukung program yang sangat mulia ini dengan turun tengan bersama. Itulah sedikit informasi yang saya dapatkan dalam rapat tadi pagi. Semoga bermanfaat dan sekaligus laporan saya untuk ibu Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Ibu Prof. Unifah Rosyidi.
Lihat Pendidikan Selengkapnya