Saya tidak pernah bermimpi kalau ilmu pengetahuan yang didapatkan beberapa tahun lalu kini sangat bermanfaat. Dulu tahun 2013 kami berkumpul di Wisma kampus UNJ dan bicara tentang pemanfatan TIK dan digital literasi. Kegiatan ini adalah hasil kerjasama Pustekkom kemdikbud dengan komunitas guru TIK dan KKPI. Kami berkumpul dalam rangka pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di sekolah dan pentingnya literasi digital di kalangan guru. Pembicara dari Pustekkom kemdikbud dan PGRI.
Kini ilmu yang kami dapatkan beberapa tahun lalu itu terpakai di saat wabah covid-19. Kita sudah terbiasa melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Kita tak kaget lagi ketika pemerintah mengumumkan bahwa sekolah diliburkan. Guru diminta menyiapkan pembelajaran yang efektif dari rumah. Guru dan siswa yang biasanya bertemu tatap muka di sekolah, kini bertemu dari rumah masing-masing.
Berkat adanya wabah pandemi Covid-19 yang dimulai dari Wuhan China kemudian menyebar ke seluruh dunia, kami menjadi lebih terbiasa melaksanakan pembelajaran jarak jauh yang menyenangkan semua. Guru senang, murid senang, dan orangtuapun senang. Belajar sambil bermain harus membuat anak-anak senang belajar dari rumah. Seperti anak-anak homeschooling yang belajar dari rumah dengan pengawasan orang tua. Kini orang tua harus mampu menjadi guru bagi anak-anaknya.Â
Begitu juga para guru, mereka tidak hanya mengajari anak orang lain, tapi juga mengajari anak sendiri. Rumah menjadi tempat belajar bagi semua. Stay at home menjadi trending topik dan kalimat belajar dan bekerja dari rumah benar-benar harus dilakukan oleh siapa saja yang ingin tidak terinpeksi virus corona.
Berkat wabah corona kami bisa ketemu dengan anggota keluarga selama 24 jam. Kita juga bisa rapat dari rumah. Bahkan ada yang mengadakan rapat dalam waktu yang bersamaan dengan berbagai macam aplikasi. Itu namanya multitasking. seperti ibu rumah tangga yang bekerja sambil memasak, mengepel, mencuci dan lain-lain. Kamipun demikian, di saat bekerja dan belajar dari rumah, kami menyusun buku informatika yang akan dipakai di tahun ajaran baru nanti. Buku ini kami susun untuk semua jenjang, baik dari SD, SMP dan SMA.
Saya termasuk guru yang beruntung karena mempunyai siswa yang fasilitas internet cukup bagus. Dari rumah saya masih bisa berkomunikasi dengan anak-anak. Pembelajaran efektif masih bisa dilakukan dengan penjadwalan yang dibuat oleh sekolah. Siswa tidak merasa terbebani dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Sebab mereka mengerti sendiri apa yang harus dilakukan secara mandiri di internet. Guru bisa menyiapkan materi ajarnya secara langsung maupun tidak langsung. Baik secara syncronus maupun secara asyncronus. Kami sudah melakukannya di PGRI, melalui website guru daring milenial di http://elearning.gurudaringmilenial.id/my/#
Memang harus diakui, pemanfaatan tik ini membuat guru menjadi guru digital milenial. Sejak kebijakan untuk bekerja dari rumah, beribadah dari rumah dan belajar dari rumah, membuat tatanan dunia pendidikan dindonesia pun berubah. Butuh satu terobosan untuk menghadapi hal baru ini. Silakan mampir di https://penahatiheri.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-yang-efektif.html.
Selamat malam guru-guru hebat Indonesia. Pasti letih dan lelah hari ini setelah beraktivitas hari ini. Baik yang beraktivitas dari rumah maupun yang keluar rumah. Omjay doakan selalu sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta di rumah. Malam ini omjay akan mengumumkan 3 guru blogger yang mendapatkan hadiah kejutan dari penerbit andi Yogyakarta. Setelah membaca tulisan kawan-kawan guru blogger Indonesia, maka ketiga guru blogger ini layak untuk mendapatkan hadiah kejutan dari materi yang omjay sampaikan tadi siang. Ketiga guru blogger tersebut adalah: https://wijayalabs.com/2020/05/18/inilah-3-blogger-yang-beruntung-mendapatkan-hadiah-kejutan-dari-penerbit-andi-yogyakarta/