Sore ini saya balik kembali ke Jakarta. Dari hotel Lor In Syariah saya memesan Gojek. Alhamdulillah, tidak lama menunggu, driver gojek motor mengantarkan saya ke bandara Adi Sumarno Solo. Menurut info driver gojek, bandara ini terletak di Boyolali.
Sewaktu datang dari Jakarta, saya tidak begitu memperhatikan fasilitas bandara ini. Begitu datang, saya langsung dijemput mbak Armi dan Aki3. Sempat bingung juga mau ikut mobil yang mana. Sebab keduanya bawa mobil. Aki3 membawa mobil pickup daihatsu, dan mbak Armi membawa mobil mini bus yang bertuliskan klinik mojosongo solo.
Saya memilih aki3. Orang tua sekaligus sahabat saya dalam mengembalikan mata pelajaran TIK. Kita sudah seperti saudara. Kalau ke Jakarta, aki3 menginap di rumah saya di Bekasi. Begitu juga kalau saya ke Solo, saya menginap di rumah aki3 di Banyuanyar. Akhirnya, mbaK aRMI BAWA MOBIL SENDIRI dan kami janjian bertemu di SMK Tunas Pembangunan 2 yang berada di jalan Manahan Solo.
Sekarang ini, saya sudah kembali ke bandara adi sumarno solo. Baru engeh kalau banyak fasilitas baru di bandara ini. Salah satunya, saya bisa menulis di kompasiana.com dengan komputer yang ada di bandara. Lumayan juga bisa jadi tempat saya menunggu di saat pesawat lion air delay. Tadi disampaikan oleh petugas, pesawat lion yang awalnya terbang pukul 16.40 wib, kini diundur menjadi 17.25 dengan alasan operasional. Seakarng diundur lagi Jadi 18.05 wib dan kami dapat snack dan minuman sebagai kompensasinya.
Nah sambil menunggu itu, saya melihat sebuah komputer yang bertuliskan angkasa Pura Airport dengan merek Lenovo. Setelah puas belanja oleh-oleh untuk anak dan istri, saya beranikan diri menulis cerita di kompasiana. Cerita apa berita ya? Bingung.
Cerita aja ya! Biar lebih santai nulisnya. Sekarang semakin nyaman orang-orang berada di bandara adi sumarno solo. Saya perhatikan banyak yang asyik pegang smartphonenya masing-masing. Ada juga yang tidur tiduran dan ngobrol. Para penumpang kelihatannya nyaman berada di bandara ini.
Fasilitas bandara kagak kalah dengan bandara di luar negeri. Semua serba canggih dan ada tempat beli oleh-oleh dan ngopi-ngopi. Saya melihat semua petugas asyik bekerja melayani para penumpang bandara. Juga petugas kebersihan yang saya lihat sigap menyapu dan membersihkan lantai. Petugas informasi memberikan informasi dalam tiga bahasa. Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Saat masuk bandara, saya merasakan suasana yang beda. Bandara lebih enak dilihat dan penumpang bisa melihat langsung pesawat yang akan ditumpanginya. Rasanya lebih luas dari sebelumnya. Sampai sini dulu cerita saya, nanti disambung lagi. Waktu sudah menunjukkan pukul 17.07, itu tandanya 15 menit lagi akan ada panggilan untuk para penumpang.
Pokoknya bandara adi sumarno yang ada di boyolali jawa tengah semakin keren. Mungkin karena presiden Indonesia ada di kota ini, hihihi. Bisa jadi begitu. Tapi bagi saya, bandara ini semakin megah dan gagah. Segagah aki tri yang mengendarai sepeda motor mewah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H