Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari Belajar dari Sejarah Perjuangan Guru TIK

7 Juni 2019   00:44 Diperbarui: 24 Juli 2019   09:45 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembina Guru TIK Bapak Onno W Purbo

Mari belajar dari sejarah perjuangan guru TIK

Dulu kita berjuang bersama.  Dari tahun 2013 hingga 2019. Sebuah waktu yang cukup lama dalam berjuang.

Berbagai semnas dan workshop kita gelar.  Baik di kantor kemdikbud hingga gedung guru indonesia. Rumah besar para guru.

Bapak awaluddin tjala memberikan informasi yang sangat menggembirakan semua guru TIK Indonesia. Gedung guru Indonesia menjadi saksi sejarah dan semua itu terekam dalam jejak digital perjuangan guru TIK Indonesia.

Kini perjuangan itu diuji dengan keluarnya surat edaran 5901 dari dirjen dikdasmen kemdikbud.  Guru TIK se Indonesia menjadi galau.

Kegalauan itu terjadi di media sosial yang viral di saat kita merayakan hari idul fitri.

Tentu sebagai salah satu pejuang guru TIK Indonesia kami tak akan pernah tinggal diam.  Komunikasi yang baik terus kami lakukan agar surat edaran tsb direvisi.

Semua guru TIK yang sudah mendapatkan sertifikat TIK diberikan kesempatan untuk mengajar informatika. Berikan kesempatan mereka belajar informatika melalui bimtek dan diklat yang dilaksanakan oleh kemdikbud dan pgri.

Jangan ada tebang pilih.  Jangan persoalkan lagi linieritas karena guru TIK  sudah memiliki sertifikat guru profesional dan mendapatkan tunjangan profesi guru dari pemerintah.

Tahun ajaran baru sudah semakin dekat.  Seharusnya sudah ada buku panduan buat guru untuk belajar informatika.

Seharusnya kita sudah berada dalam point pelatihan guru TIK. Namun surat edaran ini membuat kami kecewa. Bukan karena nama kami tidak ada dalam daftar lampiran surat 5901, tapi surat ini sangat mencederai perjuangan guru TIK yang sudah kami perjuangkan dari tahun 2013.

Kepada semua guru TIK di seluruh Indonesia,  mari kita rapatkan barisan agar dirjen dikdasmen segera merevisi surat edaran 5901.

Kami sudah berkomunikasi dan minta bertemu langsung dengan pak Hamid.  Semoga beliau memahami apa yang kami rasakan.

Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI dan ketua APKS PGRI nasional

Wijaya Kusumah


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun