Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Keempat Belas Belajar di Negara China

17 Maret 2019   01:16 Diperbarui: 17 Maret 2019   12:26 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu, 16 Maret 2019 adalah hari ke-14 kami berada di negara China. Setiap Sabtu dan minggu tidak ada makan siang dan makan malam di penginapan. Hanya sarapan pagi saja disediakan panitia.

Setelah sarapan pagi, saya diajak jalan-jalan ke pasar oleh pak Hartono, teman sekamar. Dari kampus ke pasar sekitar setengah kilometer jaraknya. Lumayan buat berolahraga pagi. Udara masih dingin dan segar di kampus CUMT. Matahari mulai malu-malu menampakkan sinarnya.

Pagi ini suasana jalan sepi dan tidak seperti biasanya. Hari Sabtu dan minggu, banyak kantor tutup dan sekolah libur di China. Sama seperti di Indonesia. Jalanan tidak seramai hari biasanya.

Kami berkeliling pasar. Di sana saya membeli sendok dan garpu selusin. Pengalaman belajar Bahasa mandarin langsung dipraktikkan. tawar menawar harga pun terjadi. Alhamdulilah dapat harga 22 yuan untuk sendok dan 16 yuan untuk garpu yang tidak sampai selusin.

Pasar pagi di kota Xuzhou ini tidak seramai pasar senen atau pasar baru. Kami bebas melihat-lihat barang dagangan yang dijual orang china. Sayang tidak ketemu yang namanya tempe. Makanan kesukaan omjay. Kalau tahu banyak di sini, bahkan ikan teri sambal ijo ada. Kami beli 5 yuan semangkok plastic untuk ikan teri sambal hijau dan beli 5 yuan ikan teri goreng. Rasanya enak banget. Makan sama nasi putih sudah nikmat sekali.

Pak Hartono membeli 5 butir telur asin. Harganya 10 yuan. Nilai 1 yuan china sekitar Rp.2000,-. Saya sendiri beli jeruk mungil yang harganya 7,5 yuan. Lumayan buat stok makanan kami sampai hari minggu.

Setelah puas berkeliling pasar, kami pergi ke toko kelontong yang menjual souvenir made in china. Rata-rata harganya 2 yuan. Saya membeli oleh-oleh untuk teman-teman di sekolah. Juga untuk saudara dan tetangga. Ada gantungan kunci, cangkir mungil, dan bros wanita. Juga pemotong kuku omjay beli selusin.

Bingung belinya. Hehehe, kepengen dibeli semuanya. Tapi duitnya tidak cukup. Ya sudah beli sekedarnya saja.

Dari sini kami jalan-jalan lagi ke Mall Lotus. Di depan Lotus ada toko buka harga serba 10 yuan. Tentu saja menarik perhatian kami. Lalu kami beli beberapa barang. Antara lain termos panas, alat pijet plastic, lampu led, teko alumunium, dan alat kecantikan.

Disamping toko ada toko pakaian membanting harga. Semua serba 39 yuan. Jadi kami tertarik juga untuk membelinya. Saya beli 2 buah baju hangat wanita untuk anak-anak saya. Juga baju kaos Panjang. Mumpung harganya murah dengan bahan kain yang berkualitas tinggi.

Kalau saja duitnya banyak, sudah omjay borong bajunya, hahaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun