Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dunia Terbalik Selama Berada di China

11 Maret 2019   05:05 Diperbarui: 30 April 2019   17:55 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar di negara china

Banyak pelajaran penting kami dapatkan selama berada di negara china. Sebuah negara komunis yang menganut system satu partai. Jumlah penduduknya terbesar di dunia dan lebih dari 1 milyard. Bandingkan dengan Indonesia yang multi partai dengan 250 juta lebih penduduk.

Perekonomian tertata dengan baik. China negara aman dan damai. Banyak beasiswa di negara ini untuk anda yang ingin melanjutkan studi di sini. Pendidikan di negara ini terkelola dengan baik. Sungguh wajar bila sumber daya manusianya juga bagus. Selama 21 hari kami belajar pada mereka. Mulai dari system pendidikannya sampai budaya yang dimilikinya.

Selama di China dunia memang serasa terbalik. Sekarang di china musim dingin. Suhu Udara bisa minus 1 derajat. Dingin sekali di sini. Beda dengan kota Bekasi yang panas. Kita harus pakai AC di rumah biar suhunya dingin. Di kamar kami pakai pemanas (heater). Biasanya kami naikkan menjadi 30 derajat agar kamar terasa hangat.

Hari pertama, saya masuk kamar mandi seperti di Bekasi. Keluar dari kamar mandi saya kedinginan. Sampai bergemelutuk gigi saya saking dinginnya. Buat pembaca, jangan coba-coba tidak mengenakan jaket tebal. Seorang kawan yang baik hati (pak Sarno) memberikan saya sarung tangan. Terima kasih pak Sarno. Anda guru yang sangat baik hati dan suka menolong orang lain.

Ada lagi yang terbalik di sini. Selama di china, di kota Xuzhou provinsi Jiangsu, suara motor nyaris tak terdengar. Mereka mengggunakan motor listrik. Motor dicharger dulu kayak ponsel dan bisa digunakan sesuai waktunya.

Saya memperhatikan mereka naik motor di dalam kampus. Enak melihatnya. Tidak ada suara knalpot kencang seperti di Indonesia. Polusi udara bisa ditekan dan bahan bakar minyak dapat dikurangi penggunaannya. Satu hal yang lucu, tawar menawar harga pakai bahasa isyarat atau pakai kalkulator, hahaha.

Olahraga di china dilakukan menjelang malam hari.  Hehehe, kalau di Indonesia pagi hari sudah banyak yang berolahraga. Di sini jangan coba-coba berolahraga pagi hari. Udara dingin langsung menyambar tubuh anda, hahaha.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Blog http://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun