Perkembangan pengetahuan dan teknologi telah membawa kehidupan siswa pada suatu tahapan kehidupan yang lebih cepat dari usianya.
Mudahnya akses informasi merupakan suatu tantangan bagi kita agar hal ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa dan bukan sebaliknya.
Inisiasi dari ikatan guru tik pgri yang bekerjasama dengan siberkreasi untuk menyusun buku informatika bagi siswa merupakan langkah yang strategis utk menjawab perkembangan tik yang sangat cepat dan dinamis. Kementrian komunikasi dan informatika selaku intansi teknis dan pembina sektor komunikasi dan informatika sangat mendukung kegiatan ini.
Penyusunan buku informatika ini diharapkan dapat memberikan sumbang saran dan produk untuk membantu pusat kurikulum dan perbukuan kementrian pendidikan dan kebudayaan.
Sumber daya manusia indonesia di masa depan harus disiapkan dengan baik. Â Tersedianya buku buku baru dan mengikuti perkembangan zaman diharapkan dapat membantu anak anak kita hidup pada zamannya.
Pengelolaan dan peningkatan kompetensi sdm memang harus dilakukan sejak dini dalam rangka meningkatkan daya saing dan posisi tawar 'human resources' indonesia di mata dunia internasional.
Penyusunan kurikulum diharapkan dapat membentuk siswa yang berkarakter, bertanggung jawab dan pantang menyerah. Begitupula dengan kurikulum mata pelajaran informatika yang diharapkan dapat menjadi pedoman pendidikan khususnya di bidang tik.
Kurikulum sebagai seperangkat rencana pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi.
Guru adalah kunci utama keebrhasilan proses pembelajaran di sekolah. Â Oleh karena itu guru tdk boleh terjebak dalam formalitas dan rutinitas.
Saat ini guru juga diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Guru juga harus mampu mengupdate informasi sehingga mampu menciptakan pembelajaran yg efektif bagi para siswa.
Penyusunan kurikulum dan buku informatika ini diharapkan mampu menghasilkan output yg benar-benar sesuai dengan harapan semua.
Tim penyusun buku informatika diharapkan mampu menghasilkan sebuah kurikulum yang dapat menjawab kebutuhan siswa di era revolusi industri 4.0. Industri digital sudah menjamur dan membuat setiap manusia saling terkoneksi.