Mengapa Acara OTN 3 di Bali?

Saya mendapatkan banyak sms. Mereka menanyakan  mengapa olimpiade tik nasional (OTN) dilakukan di denpasar bali? Tidak di jakarta lagi?

Saya jawab sambil tersenyum.  Lalu saya jelaskan kepada mereka bahwa panitia di bali siap jadi tuan rumah. Mereka siap bersusah payah menyambut kedatangan tamu dari berbagai daerah. Mereka yang minta dan mereka ingin ada keadilan. Jangan sampai siswa jakarta dan sekitarnya saja di pulau jawa yang bisa ikutan lomba. Siswa di wilayah Indonesia bagian timur ingin juga menjadi juara lomba OTN. Gurunya ingin juga dapat pencerahan lewat seminar nasional. Terutama informasi tentang mata pelajaran baru yang bernama INFORMATIKA.

Kawan kawan di bali adalah orang orang yang banyak support perjuangan guru tik mengembalikan mata pelajarannya. Mereka support dengan dukungan dana sehingga para pejuang tik dari daerah bisa berangkat ke jakarta menemui mendikbud. Kami masih ingat, bagaimana kawan-kawan guru di Bali bahu membahu membantu kegiatan pengurus pusat di Jakarta.

Selain itu kawan kawan di bali ini sangat kompak dalam melaksanakan acara workshop elearning.  Kami juga pernah melaksanakan rapat kerja nasional guru tik di denpasar bali. Banyak guru yang hadir dan memberikan masukan. Kemudian masukan mereka kami sampaikan ke menteri pendidikan dan kebudayaan, bapak Prof Muhadjir Effendy.

Mereka juga melayani semua guru tik yang datang ke Bali dengan pelayanan terbaiknya. Bahkan kami pulang ke Jakarta dibawakan oleh-oleh makanan khas bali. Jadi adalah sebuah kewajaran bila kami panitia olimpiade tik nasional yang ketiga memberikan kepercayaan kepada kawan kawan di bali. Mereka memang layak diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah olimpiade teknologi informasi dan komunikasi tingkat nasional. Kami memberi nama singkat OTN.

Itulah mengapa OTN kami pindah dari jakarta ke bali. Supaya setiap tahun acara yang bagus dan banyak peminatnya ini tidak melulu diadakan di jakarta. Perlu pemerataan dan keadilan sehingga siswa di daerah bisa ikut OTN. Kegiatan ini bukan diselenggarakan oleh pemerintah. Tapi oleh komunitas guru TIK dan KKPI (KOGTIK) bekerjasama dengan Ikatan Guru TIK PGRI yang disingkat IGTIK PGRI. Pengurus Besar PGRI juga ikut mendukung. Bunda Unifah Rosyidi, ketua umum PB PGRI memberikan restunya.

Alhamdulillah, sponsor epson siap bekerjasama dengan kami lagi. Tahun lalu EPSON mensupport kegiatan kami ketika diadakan di gedung A Kemdikbud senayan. Terima kasih EPSON, bersama EPSON kami juga sudah roadshow ke 43 kota di tanah air. Pokoknya seru menyebarkan virus elearning di kalangan guru. Mereka yang beruntung membawa pulang 3 buah printer dari EPSON dengan total nilai Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah).

Bagi anda yang kesulitan biaya untuk pergi ke bali, kami berencana akan siaran langsung (live) lewat youtube. Sehingga anda bisa ikut menonton acara lomba dan seminar nasional secara langsung dari hotel mahajaya denpasar bali. Anda bisa menonton lewat ponsel atau komputer masing-masing. Kekuatan kebersamaan ternyata membuat kegiatan ini menjadi semakin meriah. Hilangnya matpel TIK membuat kami menjadi kuat dalam kebersamaan. 

Buat kawan kawan yag ingin menyumbang dana agar ada siaran langsung saat pembukaan OTN dan semnas di hotel mahajaya bali, silahkan transfer ke Bank BNI dengan nomor Rekening: 0247943909 Atas Nama: Wijaya Kusumah di bni cabang senayan. Terima kasih ya!