Banyak makanan dan minuman tersedia di meja makan. Pokoknya tinggal makan saja. Ada daging gepuk. Opor ayam dan ketupatnya. Ada juga sambel kentang dan sayur tahu. Nikmat disantap kalau kita tidak berpuasa.
Saya putuskan baca buku saja. Kebetulan ada 6 buku baru yang belum sempat dibaca. Buku keterampilan menulis dan penelitian tindakan jadi santapan saya siang tadi.
Rabun membaca lumpuh menulis. Malas baca malas juga menulis. Itu sudah pasti. Jadi saya biasakan saja menulis status di facebook dan twitter. Walaupun pendek tulisannya, bisa menjadi kalimat pokok untuk bahan menulis.
Selepas sholat ashar ada kabar baik. Mas Rei mengajak makan malam di Rijsttafel resto dekat paskal Bandung. Begitulah info dari Neng Yati keponakan saya di line group keluarga Bandung.
Tentu saja saya senang sekali. Buka puasa bisa di tempat makan yang enak. Tahun lalu kami sekeluarga buka puasa di tempat itu. Lokasinya di JL. Pasirkaliki No. 67 Bandung.
Sehabis maghrib kami bertemu di tempat itu. Jumlah kami ada 13 orang. Nasi liwet komplit dan ikan gurame goreng dan bakar menjadi menu favorit kami. Sedangkan anak anak lebih memilih makanan kesukaaan mereka.
Pulang dari makan malam bersama, kami diajak mas Rei main ke Paskal. Di sana kami jalan-jalan keliling mall. Ibu-ibunya pergi ke toko baju dan sepatu. Bapak-bapak pergi minum kopi di starbuck. Sedangkan anak-anak beli bodyshop. Setelah itu diajak nonton oleh Neng Yati dan Mas Rei. Keponakan saya di Bandung.
Kami yang tua-tua memilih pulang ke rumah. Kakak ipar dan istri membawa mobil saya. Sedangkan saya membawa motor keponakan pulang ke Jalan Jamika.
Selama perjalanan pulang saya bersyukur kepada Allah. Sebab doa saya terkabul bisa jalan-jalan di kota Bandung. Padahal isi dompet di kantong sudah menipis. Inilah rezeki yang datang tiba-tiba buat orang yang berpuasa di bulan syawal.
Hari kedua lebaran sungguh menyenangkan. Semoga hari ketiga lebaran lebih menyenangkan lagi. Rencana besok kami akan mudik ke wanaraja Garut.
Sampai di rumah anak-anak cerita ketemu artis Rafi Ahmad. Senang sekali mereka bisa berfoto dengannya. Line group keluarga langsung dipenuhi foto-foto mereka.