Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meraih Kemenangan di Hari Lebaran

15 Juni 2018   22:24 Diperbarui: 15 Juni 2018   22:54 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Setelah berpuasa satu bulan lamanya. Saatnya kita berbahagia di hari raya. Ketupat dan opor ayam tersedia di hari lebaran. Semoga bergembira merayakan hari kemenangan.

Rasanya baru kemarin kita memulai ibadah puasa ramadan. Suka dan duka telah kita lalui bersama. Bukan sekedar menahan haus dan lapar saja. Tapi mampu melawan hawa nafsu dalam diri kita.

Hari kemenangan telah tiba. Kita semua merayakannya bersama keluarga tercinta. Adayang merayakannya di kampung halaman bersama ayah bunda. Ada pula yang merayakannya tanpa ayah dan bunda.

Seperti saya saat ini. Hari lebaran saya isi berziarah ke makam ayah dan bunda di pondok malaka jakarta timur. Berdoa dengan penuh khusyuk supaya almarhum dan almarhumah berada di surga dan diampuni segala dosanya.

Setelah berlebaran di bandung, istri mwngajak le jakarta. Mang oleh bisa mengantarkan kami ke jakarta dengan mbil avanza. 

Awalnya saya tak percaya bisa berziarah ke makam ayah dan binda saat di hari raya. Biasanya saya berziarah saat sebelum puasa. Kakak ipar juga ikut menemani ke jakarta.

Alhamdulillah kami berangkat pukul 11 wib dan ada 8 orang dalam mobil avanza milik saya. Kendaraan meluncur ke jakarta sangat lancar sekali. Namin arah sebaliknya macet. Penuh dengan mobil yang akan mudik ke kampung halaman.

Saya jadi teringat pesan para sesepuh. Lebaran harus dirayakan dengan gembira. Kita harus merayakannya dengan keluarga tercinta.

Hari kemenangan ini memang harua dirayakan bersama. Tua muda, mislin kaya harus merayakannya degan penuh gembira. Saling berbagi di hari raya adalah perintah agama.

Selagi kita sehat dan sempat mari kita rayakan hari idul fitri ini bersama keluarga tercinta. Saya pun merayakan hari kemenangan dengan bedziarah ke makam orang tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun