Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

ICT Is Beautiful

31 Januari 2019   07:32 Diperbarui: 31 Januari 2019   07:40 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


https://youtu.be/dVurpGLpC-o


Kemampuan guru kita di bidang TIK masih sangat rendah. Integrasi TIK ke dalam semua matpel belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu kami sangat menyayangkan mata pelajaran tik dihapuskan dan diganti prakarya. 

Sementara gurunya blm dipersiapkan dgn baik. Ini fakta dan tidak mengada-ngada. ICT is Beatiful menjadi tidak indah hanya karena kebijakan yang kurang tepat.

Kalau pemerintah ingin mengurangi jam pelajaran kenapa harus ada matpel prakarya? Amanat uu sisdiknas pasal berapa ada matpel prakarya? Lebih baik materi TIK yang ketinggalan zaman diperbarui. 

Materinya kita sempurnakan dan mengikuti perkembangan saat ini, sehingga anak Indonesia paham sistem operasi dan berbagai aplikasi dengan cara membuatnya sendiri. Computer science menjadi salah satu alternatifnya.

Setelah menjadi guru matpel prakarya selama 2 tahun di kurikulum 2013, kami menemukan bahwa materi prakarya bisa dimasukkan ke matpel ipa dan seni budaya. Jadi tidak perlu ada matpel baru. 

TIK biarkan berkembang menjadi matpel yang materinya terus dikembangkan oleh puskurbuk. Bukan hanya sekedar mengintegrasikan TIK ke dalam mata pelajaran. Sementara gurunya saja belum menguasai TIK. 

Saya jamin kalau semua guru mata pelajaran diminta ikut Uji Komputensi TIK, pasti banyak yang tidak lulus. Kami saja guru TIK banyak yang tidak lulus, apalagi yang belum tahu ilmu TIK. 

Minimal guru -guru harus ikut kuliah S1 TIK, baru bisa menguasai TIK dengan baik. Sebab ada perguruan tingginya yang meluluskan mahasiswanya menjadi guru TIK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun