Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar di TK-SD Insan Kamil Bekasi

13 Mei 2018   21:27 Diperbarui: 26 Januari 2020   08:42 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
betti risnaleni pengelola insan kamil, bogor

Hari ini, Ahad 13 Mei 2018  pukul 09.00 wib saya menghadiri acara pentas seni dan perpisahan tk-sd insan kamil kota bekasi. Setiap kelas diminta tampil membawakan kebolehannya di atas panggung. Ada yang menari, menyanyi, mengaji, membaca puisi, dan drama musikal. Semua murid diberi kesempatan menampilkan minat dan bakatnya yang dipandu oleh wali kelasnya masing-masing.

Saat saya datang, acara sudah dibuka dan bapak pengawas sd di bantar gebang bekasi sedang memberikan sambutannya. Agak pangling juga melihat kondisi sekolah ini. Dulu waktu pertama kali ke sekolah ini, halamannya masih sempit. Belum ada lapangan seperti sekarang. Sekolah yang berada di taman rahayu Regency kota bekasi ini nampak sekali perkembangannya.

Saya menikmati acara pentas seni anak-anak dari awal sampai akhir. Acaranya bagus dan menginspirasi. Terutama saat wisudawan mengucapkan janji wisuda dan mencuci kaki ibundanya. 

Moment seperti ini jarang saya lihat di acara perpisahan. Bisa dicontoh dan dijadikan model sekolah lainnya. Acara yang tadinya penuh canda tawa, tiba-tiba berubah menjadi saklar dan penuh kekhusyukan.

Peluk tangis anak dan ibunya tak terhindarkan. Kami pun dibuat ikut menangis karena rasa haru yang mendalam antara kasih sayang ibu dengan anaknya. Semua murid kelas 6 sd insan kamil saling memeluk ibundanya masing-masing.

Hari ini saya belajar banyak dari pengelolaan sekolah di TK-SD Insan Kamil Bekasi. Sekolah yang dibangun atas dasar takwa kepada Allah. Sekolah yang mengajarkan kasih sayang antara anak dan orang tuanya. Peran orang tua benar-benar penting dalam membantu proses pembelajaran di sekolah. Saya sempat berdiskusi dengan ketua POMG sekolah ini.

Terima kasih atas undangannya bunda Betti Risnalenni. Semoga TK-SD insan kamil bekasi semakin maju dan terus berkembang sekolahnya. Aamiin.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun