Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dampak Penghapusan Mata Pelajaran TIK di Sekolah

8 November 2017   16:41 Diperbarui: 9 November 2017   08:10 11973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mulai diperkenalkan sejak adanya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) tahun 2004 atau biasa disebut dengan KTSP, sekitar 2 tahun berikutnya, yaitu 2006, TIK menjadi mata pelajaran tersendiri pada jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Dengan diterapkannya mata pelajaran TIK sebagai mata pelajaran di sekolah ada beberapa manfaat yang didapat oleh siswa antara lain; siswa mendapatkan pengetahuan dasar tentang pengoperasian komputer, siswa tidak lagi mengerjakan tugas menggunakan mesin ketik, siswa semakin terampil mengoperasikan software untuk menunjang pelajaran mereka, misalnya persiapan materi presentasi, mencari informasi /data pendukung ilmu pengetahuan melalui internet ataupun bertukar informasi secara cepat dan saling berkomunikasi. 

Pengetahuan TIK ini sangat penting sebagai dasar pengembangan siswa dalam memperdalam pengetahuan TIK di jenjang pendidikan berikutnya ataupun memacu kreativitas siswa. Hal ini sudah terbukti nyata semenjak ada pelajaran TIK. Banyak siswa yang menjadi terampil dan mandiri di bidang TIK setelah mereka belajar TIK. Mereka tidak lagi hanya mencari informasi tapi juga menciptakan informasi baru di internet.

Saat ini, kegiatan yang berkaitan dengan TIK  berkembang begitu cepat, seiring dengan perkembangan zaman.  Hal itu perlu diimbangi dengan penguasaan teknologi yang lebih baik dari para generasi muda kita sebagai tenaga kerja di masa mendatang. TIK memiliki peranan yang penting dalam kehidupan kini dan di masa depan, karena sebagian besar bidang pekerjaan baik di industri pabrikan, telekomunikasi ataupun pemerintahan sudah menggunakan TIK sebagai dasar melakukan pekerjaan.  Untuk itu, generasi muda membutuhkan penguasaan teknologi (TIK) yang cukup, karena banyak sekali aktifitas yang nantinya akan sangat tergantung pada TIK.  

Harus disadari pula, bahwa saat ini penguasaan TIK para tenaga kerja di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan negara lain, misalnya Korea, Jepang, India, dan negara asia lainnya untuk itu ketrampilan dan penguasaan TIK perlu dipupuk sejak dini sehingga akan lebih mudah dikembangkan nantinya.  Terutama bagi mereka yang berada  di daerah pelosok yang bisa dikatakan " daerah tertinggal", masih perlu perhatian khusus agar Teknologi dan informasi bisa berkembang dan dinikmati oleh mereka. Melalui penerapan mata pelajaran TIK di sekolah, setidaknya masyarakat di pelosok yang masih belum mempunyai komputer di rumah, mereka bisa melakukan atau memakai fasilitas di sekolah. Kita harus akui, bahwa lulusan sekolah SD dan SMP banyak yang belum menguasai TIK. Akibatnya ketika mereka putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah, mereka tidak memiliki keterampilan di bidang TIK.

Selain beberapa manfaat  TIK dan ketergantungan kehidupan manusia terhadap TIK saat ini,  kita tetap perlu waspada akan efek negatif yang mungkin akan ditimbulkannya baik dari segi moral ataupun yang lain.  Hal itulah yang perlu dilakukan kontrol baik oleh guru ataupun orang tua. Mengingat manfaat yang sangat besar atas mata pelajaran TIK di sekolah untuk pembentukan generasi muda yang lebih berkualitas dimasa mendatang, maka menggugah hati penulis untuk melakukan pengamatan dan memaparkan akan dampak penghapusan mata pelajaran TIK di sekolah ini.  Dengan karya tulis ini diharapkan pembaca dapat memahami tentang pentingnya pelajaran TIK untuk bekal masa depan.

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. 

Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.

Dari uraian panjang di atas terdapat beberapa hal yang dapat diambil sebagai kesimpulan penting, diantaranya adalah:

  1. TIK dalam dunia pendidikan sangat diperlukan untuk memperlancar proses pembelajaran di kelas.
  2. Dengan diterapkannya TIK di dunia pendidikan khususnya di tingkat Sekolah Dasar dapat melatih siswa menjadi lebih aktif dan kreatif serta mandiri.
  3. TIK tidak hanya dapat dikuasai seorang guru yang mengajar bidang studi TIK saja, tetapi semua guru dapat memanfaatkannya meskipun tetap dengan pengawasan guru TIK sebagai penanggungjawab.
  4. Dengan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran di kelas memunculkan efek positif seperti kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga beban kinerja guru di dalam kelas dapat terkurangi.
  5. Dengan adanya TIK, siswa dapat mencari hal atau sesuatu yang baru yang tidak ada di dalam buku pegangan.

Beberapa hambatan dan halangan diterapkannya TIK dalam dunia pendidikan khususnya di tingkat Sekolah Dasar ialah :

  • Dari segi biaya, TIK memerlukan dana yang cukup banyak untuk melengkapi dan diterapkannya di dalam pembelajaran.
  • Kurang meratanya subsidi dan dukungan Pemerintah dalam upayanya mengembangkan TIK di dunia pendidikan, baik dalam segi kurikulum yang masih dipandang sebagai kegiatan ekstra atau sekedar pelengkap maupun dari segi pemenuhan sarananya.
  • TIK masih dianggap pelajaran mahal, dan tidak perlu menjadi mata pelajaran tersendiri walaupun mereka mengakui bahwa TIK itu penting.

Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi seakan-akan tidak dapat dipisahkan, sehingga lahirlah istilah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang sangat populer sekarang ini. Di luar negeri namanya Information Communication and Technology (ICT) Perpaduan keduanya semakin berkembang cepat dengan adanya media Internet. Teknologi internet telah merubah cara orang berkomunikasi. Juga semakin senangnya orang di dunia berkomunikasi secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun