Kisah Nyata ini sengaja omjay tuliskan untuk menyemangati kawan-kawan.Â
Rasanya seperti mimpi bisa berada di negara sakura jepang. Selama 9 hari kami belajar budaya jepang dan studi banding ke sekolah yang ada di jepang.Senang sekali rasanya.
Sewaktu mendarat pertama kalinya di bandara jepang. Omjay ditanya sama petugas imigrasi jepang. Â Apa maksud kunjungan anda ke jepang? Karena tdk bisa jawab pertanyaannya, omjay hanya menunjukkan kartu identitas yg dikalungkan di leher. Petugas itu tersenyum lalu mempersilahkan masuk mengambil tas di bagasi.Â
Keluar dari bandara kami lsg disambut om barkah yg jadi tour guide kami. Lalu diajaklah kami jalan jalan pakai bus keliling kota wisata. Saat di tempat wisata omjay ketinggalan bus rombongan. Tinggallah omjay sendirian di belantara kota yang megah itu. Cemas dan bingung krn tdk fasih bahasa jepang.
Omjay temui seorang polisi jepang. Omjay minta tolong dan tunjukkan kartu identitas. Polisi itu lsg telpon om barkah dan omjay diantar ke tempat semula kami datang. Tak berapa lama rombongan bus datang dan bahagia rasanya krn omjay dapat ditemukan dgn selamat.
Omjay lsg ucapkan arigatou gozaimas ke polisi jepang tsb. Ternyata modal arigatou gozaimas sakti juga ya utk jalan jalan di jepang. Jadi jgn khawatir kalau kamu tersesat di sana.
Sewaktu menginap di hotel, omjay haus sekali. Di kamar tdk ada minuman saat malam hari. Omjay lalu beranikan diri ke resepsionis hotel. Dgn bahasa isyarat omjay bilang haus dan butuh minuman. Rupanya org jepang ngerti. Lalu menunjuk ke mesin minuman otomatis. Omjay pun lsg keluarkan uang kertas jepang dan masukan ke mesin tsb. Minuman lsg keluar dan kembaliannya lsg keluar juga.
Rupanya tak ada penjual minuman di jepang. Kita tinggal pilih minuman yg kita suka. Jadi kita melayani sendiri. Hihihi. Tak lupa omjay ucapkan arigato ghozaimas kepada petugas hotel tsb.
Saat belanja di tempat wisata kami hanya gunakan bahasa isyarat. Alhamdulillah terbeli juga barang dgn harga murah. Lalu tak lupa omjay ucapkan arigato gozaimas.
Saat di tokyo seorang siswa minta ditemani beli kamera di mall elektronik jepang. Omjay pun ikut menemaninya. Ternyata harga kameranya mahal jadi tak jadi beli. Omjaypun tak lupa ucapkan arigato gozaimaze kepada pelayan toko. Diapun tersenyum dan menunduk.
Arigato ghozaimase jadi andalan omjay selama berada di jepang. Bahkan saat di universitas kyushu ada mahasiswa yg omjay tanya dimana beli makanan halal. Lalu mahasiswa tsb ajak omjay ke tempat makan yg ada tulisan halalnya di depan restoran tersebut. Omjay pun tak lupa ucapkan arigato gozaimas. Mahasiswa itupun tersenyum dan menunduk.
