[caption caption="Pembelajaran elearning (Dokumentasi Pribadi)"][/caption]
Pembelajaran guru dan siswa tidak harus selalu melibatkan kelas sebagai ruangan penyampaian pembelajaran. Belajar kini dapat dilakukan pada medium apa saja, seperti taman sekolah, lapangan, maupun di rumah masing-masing. Namun, tetap pada pembelajaran formal proses belajar mengajar haruslah dikontrol oleh guru. E-learning merupakan salah satu model pembelajaran yang diprediksi dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Pembelajaran e-learning ini, dapat dilakukan di sekolah maupun di rumah, terkontrol maupun tanpa kontrol. Dengan berbantuan internet, e-learning memudahkan siswa untuk melatih melakukan perluasan pengetahuan dan wawasan. Penjelasan ini juga diperkuat dengan definisi e-learning oleh Horton dalam E-learning by Design (2006:1) yaitu
“E-learning is the use of information and computer technologies to create learning experience.”16 yang jika diartikan di dalam bahasa Indonesia, e-learning adalah penggunaan teknologi informasi dan komputer untuk menciptakan pengalaman belajar.
E-learning memiliki konsep yang dapat dimaknai sebagai proses instruksional yang melibatkan penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan, membantu pekembangan, menyampaikan, menilai dan memudahkan suatu proses belajar mengajar yang memusatkan siswa sebagai pusatnya serta dapat dilakukan di mana pun dan kapanpun. Sehingga lebih baik e-learning dirancang sedemikian rupa, secara sederhana, personal dan cepat, Onno W.Purbo (2002)17.
Jadi, pengertian e-learning di dalam tugas portofolio pengembangan pembelajaran berbasis web ini yaitu pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN,WAN,atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan dalam mempelajari pelajaran Kewarganegaraan.
Program Pendukung E-learning
Dalam kenyataan di lapangan pembelajaran, e-learning memerlukan bantuan teknologi. Karena itulah, dikenal dengan istilah computer based learning (CBL), yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer. Namun, pada prinsipnya teknologi dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu:
Technology based learning dan Technology based web-learning. Tecnolgy based learning terdiri atas Audio Information Technologies (radio, audio tape, voice mail telephone) dan Video Information Technologies (Video tape, video text, video messaging). Sedangkan technology based web-learning pada dasarnya adalah Data Information Technologies (bulletion board, internet, e-mail, tele-collaboration).
Pada tugas portofolio pengembangan pembelajaran web ini peneliti menggunakan prinsip teknologi data information technolgies, dikarenakan pembelajaran e-learning yang dilakukan menggunakan website.