Saya agak terkejut ketika mendapati kenyataan banyak guru yang belum melek internet. Hal itu saya ketahui secara langsung pada saat memberikan materi pendidikan karakter bangsa di aula bappeda kuala kapuas, kalimantan tengah.
[caption id="attachment_197617" align="aligncenter" width="300" caption="Omjay di Aula bappeda Kuala kapuas, Kalimantan Tengah"][/caption]
Dari 60 orang guru yang hadir, hanya 3 orang yang sudah membuat blog, dan memanfaatkan media sosial dalam pembelajaran. Banyak dari mereka belum terbiasa menggunakan email, milis, blog, facebook, dan twitter. Saya pun akhirnya menjelaskan dengan panjang lebar manfaat dari guru melek internet. Itulah yang menjadi program kerja kami di Ikatan Guru Indonesia (IGI).
Sebagai seorang guru, seharusnya kita mampu menjadi pemandu peserta didik kita yang sudah melek internet. Guru juga harus ikutan melek internet. Guru harus belajar memanfaatkan internet guna menunjang kinerjanya sebagai guru. Mampu memanfaatakan internet sebagai media pembelajaran.
Ketika guru belum melek internet, maka guru harus belajar dan berusaha keras menguasai teknologi internet. Masalahnya bukan karena guru tak sanggup beli komputer dan sambungan internetnya, tetapi lebih pada kemauan guru untuk berubah dan mentransformasi diri untuk akrab dengan teknologi. Internet akan membuka cakrawala berpikir para guru, dan teman-teman guru dapat belajar dari internet apa-apa yang tidak diketahuinya.
Guru sekarang harus mampu menjadi pemandu dan berusaha keras untuk menciptakan informasi di internet. Paradigmanya sudah harus dirubah, dari pencari informasi menjadi pencipta informasi. Tentu untuk mencapai hal itu guru harus belajar memanfaatkan internet dengan benar.
Guru harus melek internet dan jangan malu untuk belajar hal-hal baru. Manfaatkan internet sebagai media saling berbagi ilmu dan pengalaman mengajar bagi guru lainnya. Negara kita yang terdiri dari ribuan pulau, sangat sulit dijangkau dalam waktu cepat. Internet adalah salah satu cara agar informasi dapat dengan cepat diterima dan tersebar ke pelosok nusantara.
Mengapa banyak guru belum melek internet harus dijawab dengan melakukan berbagai pelatihan atau workshop. Sudah saatnya guru saling berbagi, dan mengajarkan teman-teman guru lainnya untuk mampu memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran. Guru harus mampu berubah, dan senantiasa belajar sepanjang hayat. Gerakan guru melek internet harus terus dilakukan agar tak ada lagi guru yang buta terhadap pemanfaatan teknologi, khususnya internet yang tak pernah tidur.
[caption id="attachment_197618" align="aligncenter" width="600" caption="Foto Bareng Bupati Kapuas, Bapak M. mawardi sebelum acara Worshop"]
Salam blogger persahabatan Omjay http://wijayalabs.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H