Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Itu Buta

20 Juni 2012   01:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:46 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1340165795254471638

[caption id="attachment_183649" align="aligncenter" width="448" caption="Cinta Itu Buta Dokumentasi Pribadi"][/caption]

Pernahkah kamu Jatuh Cinta? Pasti pernah. Boong kalau kamu gak pernah jatuh cinta. Bisa jadi ada kelainan dari dalam dirimu. Bisa jadi kamu perlu pergi ke psikolog karena belum mengalami jatuh cinta.

Setiap manusia pasti mengalami apa yang disebut jatuh cinta. Itulah yang kurasakan ketika masih sekolah di SMA.  Sekolah anak baru gede yang biasa orang sebut ABEGE. Anak remaja yang menjelang dewasa.

Kata orang cinta itu buta. Seringkali mereka yang jatuh cinta tak peduli dengan omongan orang lain. Pokoknya, sang pujaan hati harus ikutan jatuh cinta pula. Padahal belum tentu. Bisa jati eh jadi cinta itu bertepuk sebelah tangan. Kitanya seneng, dianya kagak, hahaha. Kalau sudah begitu sedih banget ya?

Kamu pasti akan mengalami kegagalan cinta.  Untaian lagu dangdut di bawah ini akan mendayu-dayu lucu menghiburmu.

Cukup sekali aku merasaaaaaaa.... kegagalan cinta........

Tak 'kan terulang kedua kaliiii.....di dalam hidupku.....

Orang sedih kok joget? Itulah lagu dangdut. Sedih, gembira tetap ceria sambil berjoget menghapus duka lara. Tapi tidak demikian dengan temanku. Sebut saja namanya Amir. Dia baru saja ditolak cintanya. Cewek yang dia taksir ternyata menolak cintanya. Amir pun sedih, dan akhirnya berkonsultasi denganku.

"Lay, gue sedih banget nih! Cinta gue ditolak sama si Wati. Padahal gue demen banget sama die. Lo bisa kasih solusi gak? Gue kayak patah hati nih!" begitulah Amir memulai curhatannya kepadaku yang dia biasa memanggilku "Lay". Singkatan dari Alay, hehehe.

"Gimana ya Mir, cewek itu khan gak hanya Wati. Loh bisa cari wanita lain. Jangan cengeng kenapa kalau jadi lelaki. Loh harus terima penolakannya. Soalnya kalau die kagak cinta sama elo masak elo mau paksa?" Aku mencoba ngomong apa adanya dengan Amir sambil kebut-kebut baju batikku yang sudah mulai memudar warnanya. Maklumlah anak kost. Belum punya duit buat beli batik baru. Kiriman dari babe terkadang juga datangnya telat.

"Iye lay, tapi gue cinta mati sama wati. gue gak akan kawin kalau bukan sama wati. Titik. Pokoknya gue harus cari akal. Cinta ditolak, dukun bertindak! Lo setuju kan kalau gue pergi ke orang pinter?" Amir bicara dengan amarah yang begitu tinggi,  Sambil menikmati nasi uduk mpok Minah yang dijual deket rumah kost kami. Buat kami yang masih sekolah, nasi uduk adalah pilihan terbaik buat mengisi perut kami di pagi hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun