Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Catatan Harian Seorang Guru: Bersyukurlah Setiap Hari

18 Juni 2012   23:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:48 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13400709461705194154

Bersyukurlah setiap hari, karena dengan bersyukur akan bertambah nikmat itu. Rasa syukur itu bukan hanya diucapkan dengan lisan sambil mengucapkan "alhamdulillah", tapi rasa syukur itu harus kita implementasikan dalam kehidupan nyata kita sehari-hari. Contohnya ya jangan banyak mengeluh dan terus memotivasi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari. Kalau rezeki kita masih seret, lakukan introspeksi diri, dan tak usah menyalahkan orang lain.

Terkadang kita kurang bersyukur dengan apa yang sudah diterima saat ini. Sudah punya mobil bagus, kepengen punya mobil lebih bagus lagi. Kepengen punya rumah, tapi gak mau kerja keras. Ya wajar saja kalau itu semua cuma mimpi. Kalau kita punya keinginan, harus didukung dengan tindakan, tanpa tindakan atau action, keinginan hanya sekedar keinginan dan tak akan pernah terwujud. Oleh karenanya, keinginan itu harus dimulai dari rasa syukur.

Rasa syukur itu harus dibangun dari hal-hal yang sangat sederhana. Mulai dari bangun tidur sampai kita tertidur lagi. Ketika kita bangun dari tidur, kita bersyukur sudah diberikan nikmat hidup. Ketika hendak tidur, kita bersyukur karena sudah diberikan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain hari ini. Terus menebarkan dan menyebarkan kebaikan kepada sesama. Terus beraktivitas mewujudkan keinginan dan mimpi-mimpi yang belum terwujud. Lihat foto anak-anak SD yang tetap semangat belajar walaupun hanya memakai sandal dan tidak memakai sepatu.

[caption id="attachment_183459" align="aligncenter" width="533" caption="Lihat foto anak-anak SD yang tetap semangat belajar walaupun hanya memakai sandal dan tidak memakai sepatu. Sumber foto Nashir Rasidi."][/caption]

Syukur yang paling indah untuk dinikmati adalah kesehatan. Apalah artinya rumah megah, mobil bagus kalau badan sakit-sakitan. Lebih bersyukur lagi bila kita kaya harta, dan badanpun sehat. Hanya untuk mencapai itu, dibutuhkan perjuangan. Kita tak bisa berleha-leha sampai rezeki datang sendiri dari langit. Hal yang paling utama adalah jadilah orang kreatif. Selalu berpikir beda, dan mau melakukan inovasi diri dengan cara-cara unik yang akhirnya orang mengenal kita dengan keunikannya.

Bersyukurlah setiap hari. dengan banyak bersyukur dunia serasa indah, dan semoga kelak kita akan masuk surga. Lawan rasa kemalasan diri. Orang yang tidak bersyukur biasanya malas, dan tidak punya motivasi tinggi dalam hidupnya. Kalaupun ada motivasi, itu hanya untuk kepentingan duniawi. Hartanya memang banyak, tapi tak menimbulkan manfaat buat orang banyak. Pernah gak melihat orang kaya yang kikir?

Orang yang bersyukur adalah orang yang senantiasa berbagi. Kebaikan itu datang dari orang yang mau berbagi karena dia menyadari indahnya berbagi. Orang yang mau berbagi itu laksana mata air yang tak pernah habis mengeluarkan air. Semakin banyak diambil orang, maka semakin bening airnya.

Berbagi adalah salah satu contoh orang yang bersyukur. Mau berbagi ilmunya kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongannya. Tak perlu sangsi atau khawatir, karena banyak memberi akan pasti banyak menerima. Itulah rumus penting dari jaman nabi Adam hingga kini. Siapa yang bersyukur setiap hari, pastilah akan mendapatkan rezeki yang melimpah. Percayalah!

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun