Sudah 2 hari ini saya terbaring sakit di rumah. Penyakit herves menyerang bagian mulut dan telinga sebelah kanan. Sakit dan perih sekali rasanya. Kata dokter, ini jenis penyakit menular. Oleh karenanya, saya meminta kedua buah hati saya, intan dan berlian untuk tidak terlalu dekat dulu dengan ayahnya. Istrikulah yang menemani, dan merawatku dengan kasih sayangnya.
Istriku membelikan aku bubur sesuai dengan saran dokter. Saya diminta memakan makanan yang lembut-lembut dahulu agar mudah mengunyahnya. Sebab ketika mengunyah makanan, sakit sekali rasanya, dan dagu atas seperti ditusuk-tusuk duri atau digigit semut api.
Baru kali ini saya terkena penyakit herves. Kata teman-teman yang sudah terkena, sakitnya lebih dari kena cacar. Sayapun mengalaminya kali ini, dan diminta untuk istirahat oleh dokter sampai saya dinyatakan sembuh olehnya. Saya dirawat di rumah oleh istriku tercinta.
Seharian berada di dalam kamar bosen juga. Saya coba keluar menikmati udara di sekitar taman depan rumah, sambil melihat ikan-ikan berlarian di dalam kolam. Istriku mengingatkanku untuk kembali ke kamar dan menikmati makan siang. Istriku membuat sayur bayam dan tempe goreng kegemaranku.
Terima kasih istriku, engkau adalah wanita terbaik di dunia setelah almarhum ibu. Semoga saya cepat sembuh, dan beberapa butir obat sudah disiapkan istriku untuk diminum setelah makan. Saya bersyukur kepada Allah diberikan seorang kekasih yang sangat baik hatinya.
Ya Allah, sembuhkanlah penyakitku ini, dan mohon maaf bila ada kesalahan dan kekhilafan dari hambamu yang hina ini. Aku menyerah pasrah kepadaMu, semoga sakit ini membuatku semakin takwa kepadaMu, Allah yang Maha Menyembuhkan dari segala macam penyakit.
[caption id="attachment_182511" align="aligncenter" width="183" caption="I love you Mom"]
Salam blogger persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H