[caption id="attachment_163213" align="aligncenter" width="533" caption="Siswa Kelas XII SMKN 31 Jakarta"][/caption]
Jumat, 24 Februari 2012 saya diberi kesempatan kembali untuk memotivasi siswa kelas XII SMKN 31 Jakarta dalam mempersiapkan Ujian Nasional (UN). Tentu ini sebuah penghargaan tersendiri, dimana saya bisa tampil kembali di sekolah yang memiliki siswa berprestasi.
Saya memulai presentasi dengan sebuah pertanyaan. Apakah UN menyeramkan? Saya pun mengatakan kepada mereka bahwa UN itu tidak menyeramkan. UN justru menyenangkan bila kita tahu cara menghadapinya.
[caption id="attachment_4928" align="aligncenter" width="448" caption="DoorPrize Buku Creative Writing dari Penerbit Indeks"] [/caption]
UN akan menjadi menyeramkan ketika kita sebagai siswa tak mempersiapkan diri dengan baik. Kita malas belajar dan kurang berlatih soal-soal. Oleh karena itu saya memberikan kiat sukses UN agar mereka semua lulus 100% dan mendapatkan nilai yang tinggi.
[caption id="attachment_4926" align="aligncenter" width="448" caption="DoorPrize Buku Creative Writing dari Penerbit Indeks"] [/caption]
Ikut UN itu kita harus Happy, bertujuan baik, dan ikhlas. Ketiga hal itulah yang saya sampaikan panjang lebar kepada siswa di SMKN 31 Jakarta. Saya pun memberitahu mereka bahwa MALAS adalah musuh UTAMA kita.
[caption id="attachment_4930" align="aligncenter" width="448" caption="Salah satu peserta memberikan kesan dan pesannya"] [/caption]
Di akhir sesi, saya persilahkan 2 orang perwakilan dari siswa SMKN 31 Jakarta untuk memberikan kesan dan pesannya setelah mengikuti acara ini. Alhamdulillah mereka memberikan kesan dan pesan yang sangat positif dan merasa terbangun dari mimpi. Mereka berjanji kepada diri sendiri untuk mencapai prestasi tinggi dan lulus UN dengan nilai yang baik. Alhamdulillah.
Tak lupa pula, saya memberikan doorprize 2 buah buku creative writing dari penerbit indeks. Mereka mendapatkan hadiah buku karena telah berani maju ke depan dan memberikan kesan dan pesannya yang menginspirasi teman-temannya. Saya pun memberikan 1 buah buku menjadi guru tangguh berhati cahaya karya saya sendiri kepada pimpinan sekolah.