[caption id="attachment_132810" align="aligncenter" width="600" caption="Omjay di Sekolah Guru Ekselensia Bogor"][/caption]
Saya serasa tak percaya melihat blog pribadi saya diserbu para blogger muda Indonesia. Mereka berlomba-lomba memberikan komentar di blog pribadi saya yang beralamat di http://wijayalabs.com. Ini bukan bermaksud iklan loh, tapi sebuah kisah nyata yang saya lihat sendiri dengan mata dan kepala sendiri. Suwer!!! Saya tidak bohong!
Mulanya saya tak percaya, tetapi ini nyata. Belum pernah saya temui, sebuah artikel tentang blogger Asean dan pemikirannya mendapat sambutan hangat dari para bloger muda indonesia. Mereka itu adalah para peserta didik saya, yang saya tugaskan memberikan komentar di blog pribadi saya yang beralamat di http://wijayalabs.com. Sebuah blog personal yang saya coba kelola secara profesional dengan domain dan hosting berbayar. Saya membayar Rp. 300.000 per tahun untuk mengelola blog berbayar ini. Hasilnya, sungguh luar biasa. Blog pribadi saya tak kalah ramai dengan blog keroyokan kompasiana.com.
Alhamdulillah, setelah memiliki blog pribadi yang berbayar, saya justru lebih enjoy dalam menyalurkan kreativitas menulis saya. Lebih dari 1500 blogger setiap harinya mengintip aktivitas blog saya. Selalu saja ada yang memberikan komentar, dan blog saya itu tak pernah sepi dari pengunjung. Padahal blog ini hanyalah blog yang dimiliki oleh seorang guru. Tak ada yang istimewa dari tulisan-tulisan saya, hanya saja blog yang saya buat ini dibangun untuk mengelola pembelajaran. Contohnya adalah sebuah penelitian saya tentang tes online saya buat dengan memanfaatkan blog pribadi ini.
Pagi ini saya dibuat terkesiap ketika mengetahui sebanyak 373 blogger muda Indonesia telah memberikan komentar di artikel saya yang berjudul "peran blogger asean di tahun 2015. Sebuah pemikiran dari seorang blogger". Artikel ini saya buat untuk mengikuti lomba blog blogger ASEAN.
Semenjak mengikuti acara deklarasi pembentukan komunitas blogger ASEAN beberapa waktu lalu, tepatnya Selasa 10 Mei 2011 di ES Teller77 Jakarta Selatan, dan kemudian mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh komunitas blogger ASEAN seperti Workshop, Pameran Foto dan Buka Puasa Bersama pada tanggal 6-7 Agustus 2011 di Gedung Museum Bank Mandiri, maka pikiran dan hati saya semakin terbuka tentang pentingnya peran blogger dalam mewujudkan komunitas ASEAN di tahun 2015.
Artikel itu sengaja saya buat dengan bahasa yang pas, untuk mengikuti lomba blogger asean yang diselenggarakan oleh komunitas blogger asean yang dipimpin oleh mas iman brotoseno. Semoga tulisan saya itu menang, dan saya terpilih mewakili blogger Indonesia yang akan bertemu dengan para menteri luar negeri asean di Denpasar, Bali. Kalau itu sampai terjadi, berarti saya ke Bali dua kali dalam setahun. Mohon doa dari pembaca semua.
[caption id="attachment_132814" align="aligncenter" width="600" caption="blog omjay di http://wijayalabs.com"][/caption]
Pertama, saya ke bali dalam rangka simposium nasional hasil penelitian dan inovasi pendidikan pada 20-22 september 2011, dan kedua saya akan ke bali untuk mewakili blogger asean pada kesempatan menghadiri KTT ASEAN di Bali (Nopember 2011).
Semoga saja para juri yang melihat tulisan saya membaca pesan-pesan yang telah dituliskan para bloger muda indonesia. Mereka adalah murid-murid saya yang penuh antusias menuliskan komentar untuk sang guru. Mereka ingin gurunya pergi ke bali dan bertemu dengan presiden amerika serikat Barack Obama. Terima kasih murid-muridku. Terima kasih siswa SMP Labschool Jakarta. Terharu saya dengan budi baik kalian.
Akhirnya, saya hanya bisa berseru. Busyet dah! Blog pribadi saya diserbu 373 blogger muda indonesia. Semoga impian ini menjadi nyata. Pergi ke bali tanpa biaya lagi. Pergi ke bali dari hasil ngeblog, dan terus menulis setiap hari, dan terus menulis sebelum tidur. Mari berkunjung ke blog saya di http://wijayalabs.com, dan saksikan sendiri komentar murid-murid saya yang sangat luar biasa. Asli loh!