Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Selamat Pagi Kawan!

15 Desember 2011   02:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:15 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat tiba di sekolah, saya langsung menyalakan laptop jadul saya. Laptop baru masih tersimpan di dalam tas, dan laptop lama sengaja saya tinggalkan di sekolah. Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah karena memiliki 2 laptop. Kedua laptop ini saya dapatkan gratis dan tanpa membeli sendiri.

Saya lihat jam di dinding. Masih ada waktu untuk browsing membaca tulisan teman-teman di kompasiana. Wah, saya banyak tertinggal berita dan cerita. Begitu banyak berita dan cerita yang dituliskan kawan-kawan di kompasiana. Saya pun agak terkejut ketika kawan saya Johan Wahyudi menceritakan ibunya yang terjatuh dari motor saat hendak ke pengajian.

Hal yang membuat saya terharu adalah ibunda Johan Wahyudi tidak terlalu merasakan dan memikirkan luka yang dideritanya akibat terjatuh. Justru beliau sangat bersedih hati karena tak bisa mengikuti pengajian. Sungguh sebuah pembelajaran yang sangat mendalam dan menyulut saya menuliskan ini.

Di saat kita berpacu untuk menumpuk harta, masih ada seorang ibu yang lebih memikirkan pengajian ketimbang mengumpulkan harta. Baginya, pengajian adalah harta terbesar dalam hidupnya. Sebab Allah telah menuliskan dalam kitab sucinya, "Siapa yang mau menggali ilmu Allah, maka Allah akan meninggikan derajatnya". Saya pun menjadi teringat dengan almarhum kedua orang tua saya yang tak pernah putus membaca kitab suci Al-Qur'an. "Tiada hari tanpa membaca kitab suci".

Zaman sebenarnya belum berubah. Hal yang berubah adalah perilaku kita. Seringkali kita merasakan kebakaran jenggot bila belum membaca koran hari ini, tetapi kita tak pernah sedih ketika belum membaca Al-Quran hari ini. Seolah-olah koran lebih penting dari Al-Quran. Saya pun bersujud kepada Allah memohon ampun atas perilaku yang saya perbuat. Terkadang saya lebih mementingkan membaca koran daripada Al-Quran. Jujur, saya harus mengakuinya, dan berusaha untuk memperbaikinya dengan tindakan nyata.

Selamat pagi Kawan! Sudahkah anda membaca Al-Quran hari ini? Bila belum sempatkanlah, dan bila sudah ucapkanlah Alhamdulillah. Semoga Allah selalu merestui dan meredhoi apa yang kita lakukan. Amin.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun