Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Liputan Peluncuran Film Batas yang Memukau (3)

14 Mei 2011   04:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:43 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya terharu ketika melihat sutradara film, Mas Rudi dan pemain film sekaligus produser film batas mbak Marcella mendapatkan piagam penghargaan dari Menteri Negara Perumahan dan Pemukinan Daerah Tertinggal (Menneg PDT) Helmi Faisal Zaini. Sebab tidak mudah mendapatkan penghargaan itu. Mereka sudah membuktikan sanggup bekerja keras menyelesaikan film mereka yang luar biasa. Bahkan mereka juga telah membuat film dokumenter tentang kehidupan masyarakat di daerah perbatasan. Sebagai seorang guru saya pun turut bahagia mendokumentasikan kebahagian mereka.

Malam itu saya belajar banyak dari peluncuran film batas ini. Iseng-iseng saya mencari muka para hadirin yang hadir di malam peluncuran film batas itu. Ada wajah gembira, dan ada wajah tak terduga. Tak sengaja saya mengambil wajah admin kompasiana. Silahkan bertanya kepada Mas Iskandar apa yang sedang dipikirkannya. Padahal tubuh mulus Mbak Ardina Rasti begitu menggoda. Hehehe.

Selama proses pengambilan gambar kurang lebih 1 (satu) bulan di pedalaman Entikong, Kalimantan Barat, seluruh pemain ditantang untuk mengekplorasikan kemampuan masing-masing dalam berakting dengan memerankan karakter pada cerita dan juga beradaptasi dengan kebudayaan dan juga kebiasaan lokasi syuting yang berada di beberapa tempat, antara lain: Serangkan, Sontas, Punti kayan, dan Punti Tapau.

"Ketika pertama kali mendapat tawaran untuk menggarap film ini, saya merasa tertantang untuk dapat memvisualisasikan naskah dari Slamet raharjo ini untuk para penonton. Dengan segala keindahan alam seperti bukit-bukit dan eksotisme yang ada di Kalimantan semakin memudahkan saya selama menjalani proses pengambilan gambar untuk film ini, " kata Mas Rudi Soejarwo. (bersambung)

http://regional.kompasiana.com/2011/05/13/liputan-peluncuran-film-batas-yang-memukau-2

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun