[caption id="attachment_93546" align="aligncenter" width="600" caption="Kepala SMP Labschool Jakarta, Ali Chudori, S.Pd. MM sedang Memberikan Sambutan"][/caption]
Sebentar lagi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) digelar. Banyak orang tua yang harap-harap cemas. mereka takut anaknya tidak lulus dalam UN dan US. Agar orang tua tak cemas, maka Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) SMP Labschool Jakarta mengadakan kegiatan ngopi bareng dengan tema mendampingi anak Sukses Menghadapi UN dan US.
[caption id="attachment_93550" align="aligncenter" width="600" caption="Pak Arief Mendapatkan Cinderamata dari POMG"]
Adapun yang menjadi pembicara atau nara sumber dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Arief Rachman, Drs. Budiana, M.Pd, dan Ucu Sulastri, S.Pd., S.Pdi. Ketiga narasumber itu memberikan pencerahan kepada para orang tua siswa kelas IX SMP Labschool Jakarta di ruang Auditorium Labschool UNJ Lantai 3 Rawamangun Jakarta Timur. Sekitar 200-an orang tua siswa SMP Labschool Jakarta hadir dalam ngopi bareng ini.
[caption id="attachment_93552" align="aligncenter" width="600" caption="Pak Budiana sedang menjelaskan pentingnya UN dan US kepada para Orang tua Siswa"]
Pak Budiana mengatakan, "ujian sebenarnya merupakan hal biasa yang dilakukan oleh peserta didik. Untuk bisa naik kelas, seorang siswa harus mengikuti ujian. Oleh karena itu, para siswa harus mempersiapkannya dengan baik agar bisa lulus dengan nilai yang baik pula, " Begitu beliau memberikan pencerahannya kepada para orang tua siswa yang hadir memenuhi ruangan auditorium Labschool UNJ yang megah.
[caption id="attachment_93557" align="aligncenter" width="600" caption="Peserta Ngopi bareng POMG SMP Labschool Jakarta"]
Selain ujian teori, ada juga ujian praktek yang harus diikuti oleh para peserta didik. Apalagi bila siswa tersebut akan memasuki tahap akhir dalam pembelajarannya. Tentu ada ujian akhir yang harus diikuti. Mengapa ujian akhir ada? Mengapa pula orang tua mempunyai peran penting di dalamnya? Hal itulah yang dibahas oleh ibu UCU secara mendalam di sesi terakhir kegiatan ngopi bareng.
[caption id="attachment_93553" align="aligncenter" width="600" caption="Ibu Ucu (mengacungkan jempol) dan tim ABCo"]
Tugas kita sebagai orang tua adalah mengantarkan anak-anak kita agar sukses dalam UN/US dengan nilai terbaik sehingga dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Apalagi di dalam era kompetitif seperti saat ini, standar kompetensi menjadi ukuran, misalnya standar akademik, standar TOEFL, standar TOEIC, standar kompetensi  IT, standar manajemen, dsb.
Pemerintah memiliki kewajiban untuk menyiapkan generasi muda bangsa Indonesia menjadi generasi yang kompetitif. Hal itu telah tertuang dalam UU no 20/2003, dan PP no. 19/2005. pada akhir pembelajaran di tiap satuan pendidikan harus ada evaluasi untuk menentukan status siswa. Oleh karenanya pemerintah menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) untuk penilaian hasil belajar secara nasional. Penilaian ini bertujuan untuk menilai pencapaian kompeteni lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi, dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional.