Dalam aktivitas pembelajaran C-Generation, guru dan siswa dituntut untuk terampil menulis. Dengan terampil menulis, maka akan banyak materi pembelajaran dibuat sesuai dengan Standar Kompetensi (SK), dan kompetensi dasar (KD) yang diujikan dalam kurikulum yang dibuat oleh guru sendiri dan sesuai dengan Kurikulum Tingkat satuan pendidikan (KTSP).
Adanya tempat-tempat penyimpanan file onlie di internet seperti ziddu.com, para guru dapat mensharingkan materi pembelajarannya dalam bentuk pdf dan disebarkan atau diupload ke dalam ziddu.com. para siswa tinggal mendownload saja materi yang diberikan tanpa harus capek-capek membawa buku yang tebal. Materi presentasi pun dapat di upload di internet, dan para guru dapat mendownload kapan saja dan dimana saja ketika memerlukannya.
Dahsyatnya  wikileaks saat ini memberikan pembelajaran kepada kita bahwa demokrasi, globalisasi, dan perkembangan IPTEK merupakan tantangan terbesar dalam kemajuan Teknologi Informasi dan komunikasi bagi sebuah bangsa. Oleh karena itu, para guru harus mampu menyiapkan para peserta didiknya untuk melakukan 5K yang harus dikuasai oleh peserta didik yang bernama digital native.
5K yang saya maksudkan itu adalah Konektivitas, Konvergensi, Konten kreatif, kolabrasi, dan Kontekstual. Salah satu contoh penerapan 5K itu ada di sebuah blog keroyokan yang bernama kompasiana. Melalui blog kompasiana para guru dapat belajar bagaimana menerapkan 5K dalam pembelajaran.
Akhirnya, di tahun baru 2011 ini saya ucapkan selamat datang aktivitas belajar C-Generation. Para guru sudah harus mampu membuat laboratorium online atau virtual labs yang akan membuat para peserta didik menjadi senang dalam belajar. Bila sekolah memiliki komputer server yang bagus, dengan kapasitas memori dan hardisk yang besar, maka sekolah akan mampu membuat perpustakaan online dalam bentuk intranet yang terhubung ke setiap ruang kelas. Tentu akan semakin menyenangkan cara belajar seperti itu, dan terjadilah proses pembelajaran yang kreatif dimana guru mampu mengembangkan potensi unik yang dimiliki oleh para peserta didiknya. Oleh karena itu pahami gaya belajar siswa dalam aktivitas belajar C-Generation.
salam Blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H