Mas baban memang hebat. Dua tahun ngeblog sudah berhasil menerbitkan 6 buah buku yaitu "Ampuh Cerdas Tanpa Batas", "Saldo dan Bidadari Surga", "Lebah Cerdas on the Road, "Hati tak Bersudut", "Blogger Ngomong Politik", dan "Tapak Tilas Barack Obama"
Sementara itu Donny BU menjelaskan bahwa semua kegiatan yang dilakukannya saat ini di Internet Sehat dan ICT Watch pada dasarnya berawal dari menulis. Donny BU mengisahkan bahwa sebagai seorang wartawan di detik.com, ia memang selalu dituntut untuk membuat tulisan, baik reportase maupun opini. Seiring perjalanan waktu, muncul minatnya untuk mengumpulkan data-data yang terkait dengan perkembangan internet di Indonesia seperti berapa jumlah pengguna internet, tujuan penggunaan internet hingga apa yang dicari di internet. Data-data yang dikumpulkannya ini secara berkala ditampilkan di web atau blog agar bisa dibaca banyak orang. Semakin banyak data yang diunggah semakin banyak kemungkinan dibaca banyak orang.
Bila melihat buku-buku yang sudah dibuat orang, tentu ada cara jitu bikin buku. Cara yang paling mudah adalah mengumpulkan sedikit demi sedikit tulisan kita ke dalam blog untuk dirangkaikan menjadi buku. Kita pun akan menghimpun yang berserak dari para komentar yang akan menambah ide dari penulisan buku itu.
Di dalam toko buku gramedia saya merenung, dan tercetuslah ide untuk membuat dan menuntaskan buku internet sehat bikin kamu jadi hebat. Sebuah buku yang akan saya rajut dari tulisan-tulisan saya di blog. Itupun terinspirasi setelah saya membeli tiga buah buku dengan harga murah di gramedia.
Harga ketiga buku itu cuma Rp. 20.000,- saja. Maklumlah gramedia lagi cuci gudang. Ketiga buah buku itu adalah Youtube a succsess Story yang ditulis oleh Yudhi Herwibowo, facebook Haram? Beginilah cara halal mengguakannya..! yang ditulis oleh Tony Hensroyono, dan Don't Touch Me! Karena siapapun bisa jadi korban (pelecehan seksual), maka waspadalah! Sebuah buku wajib bagi yang ingin terhindar dari pelecehan seksual. Buku yang terakhir ini ditulis secara keroyokan oleh Andi Tenri dala, Erawati. Astri, Annisa, dan Iecha.
[caption id="attachment_82273" align="aligncenter" width="448" caption="Tiga buku cuma Rp. 20.000"]
Sebelum saya membeli ketiga buku itu, dan memilihnya, tentu saya membaca dulu isi buku itu dari contoh buku yang sudah dibuka. Sayapun akhirnya mengambil ketiga buku itu dari 6 buku yang saya pilih. Dua buku berharga masing-masing Rp. 5.000, - dan satu buku yang berjudul Youtube berharga Rp. 10.000,-. Dari ketiga buku inilah saya terinspirasi untuk melakukan cara jitu bikin buku.
Kalau melihat buku-buku yang saya beli, maka untuk membuat buku tidaklah mudah. Perlu kerja keras dan kerja cerdas agar apa yang kita tuliskan diminati oleh pembaca. Jangan sampai buku yang kita buat hanya laku dalam waktu singkat saja, setelah itu tak terjamah pembaca. Sayang sekali bukan?
Oleh karena itu cara yang paling jitu membuat buku adalah rajin-rajinlah ke toko buku dan kenali calon pembeli buku anda. Lihatlah peluang yang ada, dan siapkan mental anda untuk memulainya dengan penuh kesungguhan. Sebab buku-buku bagus tidak dibuat dalam waktu singkat, tetapi ada proses panjang yang harus dilaluinya. Proses panjang itulah yang akan kamu temui kalau kamu serius membuat buku.
Jadi, cara jitu membuat buku adalah pelajari cara orang lain membuat buku, dan susun rencana pembuatan bukumu agar sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Temui penerbit, dan yakinkan mereka kalau tulisanmu itu bernilai jual tinggi. Tetapi bila kamu berjiwa pengusaha, dan memiliki cukup modal untuk menerbitkannya sendiri, maka rajin-rajinlah bergaul dan berkumpul dengan sebanyak mungkin komunitas. Dengan begitu bukumu laku melalui jejaring komunitas itu, dan tentu kamu akan diminta oleh mereka menjadi pembicaranya seperti mas Baban dan mas Dony yang akhirnya mampu mandiri dan mencetak buku hasil karyanya sendiri.
Salam Blogger Persahabatan