[caption id="attachment_292855" align="alignright" width="298" caption="Sumber: Kompas.com"][/caption]
"Jika ada sekarang ini yang mengkritik Partai Demokrat sebagai partai yang belum kuat benar, belum kuat dari segi infrastruktur, dari segi kultur, dan sumber daya manusia, dan dari segi pengalaman berpolitik, marilah kita terima dengan lapang dada kritik itu," ujar SBY.
Menarik sekali apa yang disampaikan oleh pak SBY dalam sambutannya pada puncak HUT ke-9 Partai Demokrat di Istora Senayan Jakarta. (kompas.com)
Sebagai seorang pendidik, saya menyambut baik perayaan HUT partai demokrat ini. Sebab dari perayaan HUT itulah para kader partai demokrat saling melakukan refleksi diri tentang apa yang terjadi selama 9 tahun partai ini terbentuk, dan didukung oleh rakyat.
Sebagai pemenang pertama di dalam pemilu yang baru lalu, tentu banyak sekali evaluasi yang dilakukan oleh para kader partai ini. Merekapun nampaknya telah siap menantang PDIP dan Golkar dalam pemilu yang akan datang. Memang sih masih beberapa tahun lagi, tetapi nampaknya strategi politik telah direncanakan dengan matang oleh mas anas urbaningrum sebagai ketua umum partai demokrat yang baru.
Sebagai warga negara yang baik, kita berharap partai demokrat mampu mendengar keinginan rakyat. Menepati janji-janji yang disampaikan dalam kampanyenya, dan berada dekat di hati rakyat. Bila kader partai tak mendekat di hati rakyat, maka jangan harapkan partai demokrat semakin membesar dan didukung penuh oleh rakyat. Saya yakin, bila para kader demokrat mampu memberikan contoh yang baik, dan berperilaku santun seperti mas anas, dan dewan pembinanya, maka partai demokrat akan semakin jaya dan dipuja-puja. Siap menerima kritik dengan lapang dada.
Partai demokrat harus banyak belajar dari partai golkar yang banyak melakukan kesalahan di masa lalu ketika sedang berkuasa. Juga partai PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarno putri yang pada akhirnya tak berpihak kepada wong cilik ketika sedang berkuasa. Belajar pengalaman dari kedua partai besar itu, benar sekali apa yang disampaikan oleh pak SBY, bahwa kader partai harus berlapang dada menerima kritik. Dengan banyaknya kritik dan segera memperbaiki kesalahan, kader partai demokrat akan selalu berada di hati rakyatnya. Ingat!Siapayang dekat di hati rakyat, maka dia akan diterima oleh rakyat dengan senang hati dan sepenuh jiwa. Rakyat kita bukanlah rakyat yang suka neko-neko. Asalkan aman, dan tentram serta sejahtera dalam hidup, maka mereka akan mensyukurinya.
Selamat ulang tahun yang ke-9 partai demokrat. Saya doakan terus membesar dan menjadi partai harapan rakyat. Meskipun saya tak pernah memilih partai demokrat dalam pemilu lalu, tetapi rasa simpati saya kepada partai demokrat kian tumbuh seiring dengan banyaknya kader yang baik, dan benar-benar memperhatikan nasib rakyat. Bila semakin banyak kader partai yang terjun langsung, dan mau menerima masukan dari berbagai sumber, maka akan semakin membesarlah partai ini.
kalaupun ada kader yang masih belum baik, segera diberi peringatan dan teguran keras agar tak mempermalukan wajah partai demokrat. Partai ini dengan dukungan kekuasaan harus mampu menjalankan amanah dengan baik bila pemilu yang akan datang ingin kembali menjadi pemenangnya.
Sekali lagi, selamat HUT partai demokrat yang ke-9. Sebuah angka yang paling disukai oleh pak SBY. Semoga terus bisa bekerja keras demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Banyak tantangan besar  di depan mata. Terutama tantangan di bidang pendidikan, dan kesehatan. Jangan biarkan generasi penerus bangsa ini bodoh, dan miskin dengan berbagai penyakit yang dideritanya. Partai demokrat harus mampu menjadi partai yang mampu mengentaskan kemiskinan dan kebodohan. Tunjukkan itu, dan berilah rakyat bukti, bukan janji.
