Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rumus Sukses Mulia

7 Juli 2010   22:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:01 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam permainan (games) di dalam pelatihan ini, kami diberikan 5 buah permen dalam sebuah gelas plastik. Dalam permainan itu, kami diminta untuk saling memberi dari kelompok yang dibagi dalam dua bagian. Hasil dari permainan itu adalah semakin kita banyak memberi, maka semakin banyak pula kita menerima. Saya pun agak terkejut juga setelah menghitung jumlah permen yang ada dalam gelas saya bertambah menjadi 20 buah, padahal saya tak pernah menghitung apa yang saya berikan. Teman di samping saya bahkan telah memberikan permen kepada orang lain sebanyak 82 permen. namun demikian,ada pula yang gelasnya kosong dan keasyikan memberi tanpa pernah menerima. Dari permainan inilah saya merasakan betapa orang yang selalu memberi, dia akan menerima lebih banyak lagi. Semua itu berjalan alamiah dan merupakan hukum Tuhan yang akan mengenai siapa saja yang berbuat ikhlas dan mau menolong sesama.

Ada sebuah kisah nyata, seorang anak lelaki kecil yang sedang berjualan sangat kehausan. Dia mencoba mencari air minum dan diketuklah sebuah rumah yang dia temui. Ketika pintunya dibuka, terlihatlah seorang gadis kecil yang baik hati.

Anak lelaki itu mengatakan niatnya untuk minta minum. Tanpa berpikir panjang, gadis kecil itu memberinya minum, dan bukan minuman biasa yang dia berikan, tetapi segelas susu. Betapa senangnya anak lelaki itu, dan diapun mengucapkan terima kasih atas pemberian susunya.

Sembilan belas tahun kemudian, gadis cilik itu menjadi dewasa dan terkena penyakit hingga harus dioperasi. Setelah dioperasi, ada tagihan yang harus dibayar. Betapa terkejutnya gadis itu ketika mendapatkan tagihannya sudah lunas dan tertulis, "Tagihanmu sudah lunas dari segelas susu". Setelah ditanya siapa yang membayar tagihan itu, ternyata yang membayar tagihan itu adalah seorang dokter yang dulu pernah diberinya segelas susu. Itulah sebuah kisah nyata yang semoga menjadi bahan renungan kita, bahwa bila kita memberi secara ikhlas, suatu saat akan ada orang yang menolong kita pada saat kita membutuhkannya.

Semoga anda semua yang membaca tulisan saya ini adalah orang-orang yang akan memperoleh kesuksesan sekaligus kemuliaan. Apalah artinya sukses dalam hidup, tetapi kita tak menjadi orang yang mulia. Akhirnya, rumus sukses mulia sama dengan expert x aset x epos yang dibawakan dengan baik oleh ketiga motivator itu telah memberikan pencerahan kepada diri saya bahwa hidup harus menjadi manusia mulia, apapaun profesi kita.

salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun