Para Pembeli yang Masih ramai
Sambil menikmati air minum aqua dingin, saya pun termenung. Begitu besar omset penjualan dari baju seragam sekolah ini. Tak peduli kaya atau miskin, siapapun yang ingin bersekolah pastilah membutuhkan seragam sekolah.
Tak ketinggalan pula buku tulis dan buku pelajaran yang harus disiapkan oleh para orangtua murid atau siswa agar anaknya bisa menikmati sekolah dengan buku barunya. Saya lihat, toko buku gramedia di Pondok Gede masih ramai dikunjungi para pembeli. Begitu banyak sekali buku dijual. Sayangnya, tak saya temui buku piket yang saya perlukan. Sebagai guru yang bertugas sebagai koordinator piket yang baru di sekolah, sayua sangat memerlukan buku piket itu. Ternyata, toko buku Gramedia masih kalah lengkap sama warung mang Didi, warung langganan istri saya di kota Bandung. Hampir semua barang yang kami perlukan ada di sana, termasuk buku piket itu, Â hehehehe. (Mohon maaf ya Gramedia...)
Akhirnya, baju dan buku menjadi primadona di tahun ajaran baru. Semoga para orangtua murid dan siswa atau peserta didik diberikan rezeki oleh Tuhan pemilik bumi, sehingga mereka dapat membelikan putra-putri mereka baju seragam sekolah yang baru, dan buku pelajaran sekolah yang baru pula. Tapi ada yang terlupakan di tahun ajaran baru ini . Apakah itu?
jangan lupa guru dan Teman Baru
Hal yang paling sering terlupakan itu adalah guru dan teman baru. Guru dan teman baru juga menjadi primadona bagi para siswa baru dalam mengenal para pendidik dan temannya di sekolahnya yang baru.
Selamat bersekolah dengan baju baru dan buku baru. Juga jangan lupa dengan guru dan teman barumu di sekolah yang baru. Tentu akan banyak kisah kasih di sekolah yang akan kamu alami.
Apakah kalian sudah saling kenal mengenal antara guru dan teman barumu?
Salam Blogger Persahabatan
Omjay