Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Gedung Pusat Studi dan Sertifikasi Guru

14 Januari 2010   00:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:28 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_53516" align="alignleft" width="300" caption="Gedung PSSG yang Sedang dibangun"][/caption]

Di samping sekolah tempat aku mendidik anak bangsa sedang dibangun sebuah gedung berlantai 10 yang sangat megah. Tentu kawan akan bertanya kepadaku gedung apakah itu?

Gedung itu bernama Pusat Studi dan Sertifikasi Guru (PSSG). Di gedung inilah nantinya para calon guru dibimbing untuk mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) selama satu tahun dan  di gedung ini pula katanya urusan sertifikasi guru akan dikelola dengan baik.

Aku tak tahu pasti akan bagaimana pengelolaannya kelak. Tetapi yang pasti, gedung itu dulunya merupakan kenangan terindah dalam sejarah hidupku. Gedung itu dulu bernama teater besar IKIP Jakarta, lalu seiring bergantinya nama ikip jakarta menjadi universitas negeri jakarta (UNJ), gedung itu tetap dipertahankan bernama gedung Teater Besar. Mengapa teater besar? Karena gedung inilah yang paling besar di kampus UNJ. Bila sekolah laschool UNJ mewisuda atau melepas para siswanya, gedung inilah yang selalu dipakai. Menjadi kebanggaan civitas akademika ikip jakarta yang kini bernama UNJ.

[caption id="attachment_53517" align="alignright" width="300" caption="Gedung PSSG yang Sedang dibangun dari samping"][/caption]

Namun, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pada tanggal 30 Maret 2008, gedung ini terbakar habis termasuk ruang MRC dan fasilitas mewah lainnya pun ikut terbakar. Gedung teater besar terbakar akibat demo oknum MLM yang kurang  hati-hati dalam demo produknya. Akibatnya gedung ini langsung terbakar dan berimbas kepada terbakarnya pula sekolah kami. Menyisakan kenangan yang begitu menyedihkan buatku dan juga para mahasiswa IKIP Jakarta/UNJ yang telah memakai gedung teater besar. Gedung yang menyimpan berjuta kenangan terindah, karena di gedung inilah banyak guru besar UNJ dikukuhkan, banyak mahasiswa diwisuda, dan banyak pula mahasiswa yang menggunakannya untuk unjuk gigi di bidang seni dan teknologi.

UNJ kini sedang berbenah. Sebentar lagi juga akan dibangun gedung besar di samping gedung sarwahita. Nanti akan kukabarkan padamu kawan bila aku telah mendapatkan informasinya.

Akhirnya gedung PSSG nantinya, akan menjadi gedung termegah di UNJ dan semoga saja akan berdampak baik terhadap pendidikan calon guru dan juga para guru yang mengikuti program sertifikasi guru. Teruslah maju guru-guruku. Katakan pada dunia bahwa Indonesia memiliki guru-guru berkualitas dan profesional.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun