Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Facebook, Twitter, Myspace, Friendster, dan Google Buzz, Mana yang Kamu Pilih??

18 Februari 2010   10:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:52 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Situs jejaring sosial kini menjadi obrolan dimana-dimana. Dari mulai facebook, twitter, myspace, friendster dan google buzz. Masing-masing situs punya keunggulan dan kelemahan. Melalui situs jejaring sosial ini, berita dengan cepat dapat terkirim. Buat seorang blogger handal, pastilah semua situs pertemanan itu dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan blog pribadinya. Mengajak orang membaca tulisan-tulisannya yang kreatif dan memberikan komentar sebagai cara untuk meninggalkan jejak atau pesan dan saling berkenalan.

Terus terang penulis amati, dari semua situs pertemanan di atas, facebook masih merajai dunia. Indonesia menjadi negara kedua terbesar sebagai pengguna facebook. Twitter juga sudah semakin menggila dan dipuja-puji anak muda-mudi. Myspace banyak digandrungi oleh orang-orang di luar negeri. Sedangkan friendster sudah mulai kurang dilirik entah kenapa. Lalu datanglah Google Buzz yang memeriahkan dunia maya mengiringi kecanggihan dan keperkasaan mesin pencari Google dalam pencarian informasi di belantara internet.

Inilah sebuah fenomena nyata dalam dunia maya yang terus berkembang cepat dan pesat. Para blogger handal di era global ditantang untuk menguasai dan memanfaatkan situs sosial ini. Membuat para blogger handal itu semakin ‘eksis dan narsis' dalam belantara internet atau dunia maya. Menjadikan situs pertemanan itu menjadi media saling bersilaturahim di dalam pergaulan virtual masyarakat digital native (penduduk asli dalam dunia digital). Masyarakat digital dan berpengetahuan yang sudah melek ICT dan benar-benar mengetahui cara belajar orang-orang yang melakukan aktivitas C-Generation. Orang-orang yang hidupnya tidak bisa lepas dari dunia maya dan bergantung kepada akses teknologi internet yang cepat dan berbasis multimedia agar mereka tersambungkan ke youtube, situs pertemanan, dan lain-lain website /weblog yang saling terkoneksi tanpa birokrasi. Mereka pun menjadi wartawan lepas yang memberikan informasi berharga kepada orang lain. Meskipun kecil, mereka sudah memberikan kontribusi di gerakan citizen journalism. Gerakan dari aktivitas jurnalistik yang dilakukan oleh warga masyarakat yang berpengetahuan.

Aktivitas ngeblog menjadi sarana menyampaikan informasi secara cepat kepada khalayak ramai tanpa birokrasi yang rumit dari pemerintah. Tak perlu pula Rancangan Peraturan Menteri (RPM) dari Depkominfo yang menghebohkan itu. Sebab para blogger handal itu adalah orang bebas yang bertanggungjawab. Kebebasan yang mereka miliki akan dengan sendirinya diawasi oleh mereka yang tergabung dalam situs pertemanan. Merekapun tidak bisa seenaknya memposting hal-hal yang berbau SARA, karena dengan cepat masyarakat digital itu menegurnya.

Facebook, Twitter, Friendster, myspace, dan google buzz adalah fenomena dunia maya yang mempengaruhi dunia nyata. Para blogger handal harus mampu memanfaatkan, memilah, dan memilih situs pertemanan yang cocok untuk dirinya mempromosikan tulisannya. Boleh juga sih, semua diaktifkan, dan kamu bergabung (join) dalam situs itu, tetapi pada akhirnya kamu akan fokus dan memilih salah satu di antaranya. Apalagi bila kamu memiliki beberapa blog yang tak terurus dan membuatmu akhirnya memutuskan untuk fokus dalam satu blog saja.

Akhirnya, sebagai seorang blogger handal di era global tentu kamu harus memanfaatkan dengan jitu jejaring sosial itu. Memberikan informasi dengan cepat ke ranah maya. Mengabarkan kepada dunia apa yang terjadi saat ini. Membuat blogmu menjadi terkenal karena selalu kamu tautkan dalam situs jejaring. Namun bagi penulis secara pribadi, Facebook masih jauh lebih unggul dari situs pertemanan lainnya. Kenapa?

Hasil pooling majalah Hai Edisi 5/XXXIV/ 1 Februari 2010 menuliskan bahwa situs yang dianggap paling berjasa dalam memberikan informasi justru bukan situs berita, melainkan facebook dan twitter! Sebanyak 38 % responden mengetahui berita dari status facebook temannya, 25 % dari twitter, 20 % dari situs berita, dan 12 % dari kaskus. Kalau lihat prosentasi itu, maka tak salah bila penulis mengatakan, " Facebook is the best!".

Salam Blogger Persahabatan Omjay, http://wijayalabs.com

[caption id="attachment_76778" align="alignleft" width="150" caption="Mana yang Kamu Pilih?"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun