[caption id="attachment_58367" align="alignleft" width="150" caption="Undangan Forum Diskusi Konten"][/caption]
Tadi pagi, Kamis 21 Januari pukul 10.00-12.00 WIB di ruang operasional Room Lantai 2 Depkominfo dilaksanakan diskusi konten lokal antara depkominfo dengan beberapa perwakilan komunitas blogger yang dihadiri oleh sekitar 50 orang blogger.
Beberapa catatan penting hasil diskusi itu telah saya rangkumkan isinya di bawah ini.
Mohon maaf kalau tidak lengkap atau salah ketik. Mungkin ada teman lain yang hadir dan membaca ini, bisa menambahkan atau membetulkan. Maklumlah baru belajar jadi notulen.
CATATAN DISKUSI DEPKOMINFO DENGAN PERWAKILAN PARA BLOGGER TENTANG KUALITAS DAN KUANTITAS KONTEN LOKAL
- Banyak web yg menulis tentang SARA dan sdh banyak yg melaporkan ke depkominfo, tapi depkominfo tdk bisa berbuat banyak karena ketika web itu di delete, akan tumbuh kembali dengan alamat web yang berbeda.
- Dalam diskusi ini Depkominfo ingin mencari solusi (bukan hujatan dari para blogger), dan ingin mendapatkan masukan dari para blogger tentang content yg sulit untuk dibendungdari para blogger yang memiliki blog
- Muncul content yg positif dari para blogger, tapi ada juga yg negatif, perlu kerjasama dan saling sinergi antara blogger dengan depkominfo
- Kementerian depkominfo telah melaksanakan Program internet sehat dan aman bekerjasama dengan komunitas blogger
5.Membangun konten di internet pada dasarnya adalah usaha yg kreatif dan menjadi lahan bisnis
6.Tiga tantangan dasar yang harus dihadapi , globalisasi, demokrasi, dan iptek di sampaikan oleh bapak kepala Badan Informasi Publik Depkominfo, Drs Freddy H Tulung
7.Keterbatasan dimensi ruang dan waktu, teknologi bisa menjembatani ini.
8.Globalisasi masih menjadi issue central
9.Symbol-simbol demokrasi yg harus dijunjung tinggi, contoh kasus prita dengan pengumpulan koin
10.Iptek yg terus berkembang, kasus digitalisasi, revolusi di bidang informasi
11.Muncul jenis bisnis baru di bidang TIK, yg biasa disebut industry kreatif
12.Depkominfo telah banyak memberikan izin untuk radio dan televisi yg begitu banyak.
13.Menurut data tahun 2008-2009, sirkulasi uang di media penyiaran 50 trilyun per tahun dengan pertumbuhan 2 % pertahun. Fokusperedaran uang ada di Jakarta
14.Konvergensi, terjadi efisiensi dan efektifitas pemanfatan TI
15.Akan terjadi terintegrasi berbagai macam jenis layanan
16.Mekanisme regulasi akan berubah secara signifikan.
17.Sampai saat ini Kontent tdk ada peizinannya, sehingga ada kekuatiran dari pemerintah
18.Program depkominfo 77.000 desa berdering, menjadi desa pinter (punya internet)
19.Kita baru menjadi bangsa konsumen contoh Pembantu Rumah Tangga beli voucher
20.Depkominfo hanya menjadi regulator. Operator tetap pada public
21.Akan banyak content-content edukasi yang berisi pembelajaran buat masyarakat.
22.Bentuk kearifan local lebih dikedepankan dalam content
23.Konsumsi televisi anak-anak Indonesia rata-rata di atas 5 jam lebih tinggi daripada anak-anak AS yg hanya 4,7 jam per harinya
24.Sisi negative content harus kita carikan solusinya
25.Mari kita bersinergi untuk pemanfaatan TIK ini khususnya dalam pengawasan content
26.5K merajai dunia (konektivitas, konvergensi, konten kreatif, kolaborasi, kontekstual)
27.Perlu adanya pendidikan content, karena sedikit sekali orang yg menulis (ivan lanin, Wikipedia)
28.Pelatihan blog dan internet kepada masyarakat telah dilakukan oleh blogger bekasi.(mas aris), Dalam kegiatannya be-blog berupaya menggandeng walikota untuk saling sinergi
29.Pemakai facebook di Indonesia sdh no. 2 terbesar di dunia setelah USA
30.Orang Indonesia tdk pintar menulis, karena tidak suka membaca
31.Masalah mind Seat manusia Indonesia, bukan fungsi. Masalah mental harus disentuh
32.Konten Edukatif menjadi solusi diskusi
33.Pak Freddy dan ibu Loly dari depkominfo sangat antusias dengan program blogger bekasi untuk melaksanakan kegiatan temu blogger nasional tgl 6-7 Maret 2010.
Demikian beberapa catatan kecil yg saya dapatkan dari hasil diskusi dengan teman-teman blogger dan depkominfo yang merupakan perwakilan dari berbagai komunitas. Mohon maaf kalau belum sempat dijadikan laporan dalam bentuk artikel. Ini hanya garis besarnya saja. Semoga bisa dipahami
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H