Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ternyata KTSP Jauh Lebih Baik Dari Kurikulum 2013

4 Maret 2014   21:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:15 2319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah merasakan kurikulum 2013 selama satu semester, dan bercumbu mesra dengannya, ternyata Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang disingkat KTSP jauh lebih baik daripada kurikulum 2013.

Anda tak perlu bertanya landasan ilmiahnya. Sebab ini baru terasakan secara alamiah saja. Sebagai guru pengajar prakarya yang belum bersertifikat prakarya, saya merasakan bahwa sistem penilaian yang dilakukan guru masih rasa KTSP. Tak salah bila kemudian banyak guru yang mengatakan, kurikulum 2013 rasa KTSP.

Semenjak mendapatkan pelatihan kurikulum 2013, kemudian menjadi guru inti, saya merasakan gagal paham tentang kurikulum 2013 yang katanya sangat bagus itu. Saya tak menemukan hal-hal luar biasa selain penilaian yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Ketiga penilaian itu sudah ada dalam KTSP, dan bukan merupakan hal baru.

Hal yang paling tidak saya mengerti adalah ketika guru TIK harus mengajar prakarya. Sementara jam mengajarnya tidak diakui 24 jam dalam dapodik karena mata pelajarannya tidak linier dengan sertifikasinya. Guru TIK menjadi korban kebijakan pemerintah yang tak berpikir matang.

Sebaiknya, pemerintah tak tinggal diam menghadapi permasalahan guru TIK di SMP dan SMA. Juga guru KKPI di SMK. Kalaulah boleh usul, sebaiknya mata pelajaran prakarya dikaji ulang terlebih dahulu, dan disiapkan wadah seperti Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP). Sesuatu yang dipaksakan akan menjadi tidak baik karena guru tidak bekerja dengan sepenuh hatinya. Seperti cerita kisah Siti Nurbaya yang dikawinkan paksa Datuk Maringgi.

Akhirnya, saya harus berani mengatakan bahwa ternyata KTSP jauh lebih baik dari kurikulum 2013. Guru menjadi jauh lebih kreatif dan mampu mengembangkan dirinya dalam pembelajaran menyenangkan. Tidak seperti di kurikulum 2013 yang membuat guru kurang "merdeka" dalam berinovasi dan berkreativitas. Akh ini mungkin hanya pendapat saya saja yang terlalu lugu dan polos sebagai guru. Bagaimana menurut anda?

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun