Saya sudah menempati ruangan Lab komputer SMP Labschool Jakarta ini dari tahun 1992. Sudah cukup lama memang. Pertama kali komputer PC-nya masih XT8088, AT 286, dan ada sebagian yang sudah AT486 dengan monitor masih monochrom. [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Lab Komputer SMP Labschool Jakarta"][/caption] Teknologi terus berkembang, dan sistem operasi pun mulai bermacam-macam. Sistem operasi windows kemudian menjadi pilihan karena itu yang paling mudah didapatkan saat itu. Termasuk juga bajakannya. kami masih belum paham tentang hak cipta waktu itu. Linux masih sedikit yang menggunakannya. Berbeda dengan sekarang yang sudah mulai banyak open source dan kita tinggal memilih sesuai kebutuhan. Â Asal mau belajar secara mandiri dan banyak bertanya kepada yang ahli, pasti segudang ilmu tentang perkembangan ICT akan didapatkan. Kuncinya mau belajar dan terus belajar sepanjang hayat. Seperti yang disampaikan pak Onno W Purbo dalam seminar nasional agtikknas, Sabtu, 26 April 2014 di Kemendikbud Senayan Jakarta. Malam ini, saya merenung. Di ruang komputer seorang diri. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 20.30 wib. Saya berusaha kembali melihat ke belakang dan menatap masa depan. Komputer PC yang kami gunakan mungkin sudah ketinggalan zaman untuk saat ini. Tetapi anak-anak suka berlama-lama di ruangan ini. Bukan sekedar bermain games, tetapi juga mengerjakan karya tulisnya dan mencari informasi di internet yang ditugaskan guru matpel lainnya. Ada canda dan tawa dari mereka. Haruskah saya tinggalkan ruangan ini hanya karena matpel TIK sudah tidak ada dalam kurikulum sekolah kita? jawabannya TIDAK. Ruangan komputer ini akan tetap ada dan memberi manfaat buat mereka yang memanfaatkannya. Lab komputer itu akan selalu berada di hatiku. Dulu murid-murid saya hanya memakai komputer yang sangat sederhana sekali. Namun kini mereka datang lagi dengan membawa ipad dengan teknologi terbaru. Mereka pun masih bertanya kepada saya, "Omjay DOS dan WS masih ada?" Salam Blogger Persaabatan Omjay http://wijayalabs.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H