Alhamdulillah Setiap detik, setiap menit, setiap jam, dan setiap hari. Jumlah anggota komunitas guru TIK dan KKPI kian bertambah. Ada yang malu-malu untuk bergabung. Mungkin karena kesalahannya di masa lalu, menghianati perjuangan guru TIK/KKPI menjadi layanan TIK (BK-TIK), dan mengemut Permen pahit 68.
Mari berjuang bersama kami dalam suka maupun duka untuk mengembalikan matpel TIK/KKPI sesuai amanah anggota komunitas guru TIK/KKPI. Insya Allah kedua matpel ini akan kembali dengan doa dan dukungan kita semua. Persatuan dan kekompakan harus dijaga agar kita tak mudah lagi terpecah belah oleh fasilitas yang menggiurkan.
Menulislah terus setiap hari dan katakan kepada dunia pentingnya matpel TIK/KKPI diajarkan di sekolah-sekolah kita. Laporkan keunggulannya melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kabarkan kepada mereka dengan cara-cara akademik dan bukan lagi politik.
Jangan lagi hanya pasrah dan menunggu informasi. Perjuangan ini akan kita menangkan, demi anak bangsa yang membutuhkan banyak pemandu di abad 21. Mereka yang menghapus mata pelajaran TIK/KKPI akan terhapus dengan semakin kuatnya guru TIK/KKPI melawan kebijakan pemerintah yang salah.
Mari berjuang bersama kami di komunitas guru TIK/KKPI. Berdiri sama tinggi, dan duduk sama rendah. Semua informasi kita sebarkan secara terbuka. Tak ada blokir, dan tak ada delete mendelete, karena kita semua adalah kawan seperjuangan. Jadikan kritik dan saran sebagai sarana untuk kita bekerja lebih keras, lebih cerdas, lebih ikhlas, dan lebih tuntas. Aamiin ya robbal alamin.
https://www.facebook.com/groups/kgtik/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H