Secercak harapan untuk mendukung klub kebanggan PSS SLEMAN muncul, pada bulan ini desember 2015 teman-teman dari pihak BCS mengadakan sebuah laga amal untuk para korban sepakbola gajah. Ya sepakbola gajah suatu skandal yang cukup menyesakkan hati 1 tahun silam terjadi. Sebuah skandal yang memupuskan harapan kami para slemanfans untuk menyaksikan PSS berlaga di kasta tertinggi, tragedi yang melibatkan PSIS terjadi dibabak 8 besar.
Skandal yang digadang gadang untuk menghindari pusam borneo fc yang kala itu tampil di luar nalar. Ya klub tersebut mendapatkan 11 pinalti dari 12 laga, jumlah pinalti yang memunculkan opini bahwa klub tersebut berisi mafia.tim yang hanya dengan instannya mampu tampil garang. Tapi sampai sekarang tak ada yang bisa membuktikannya. Whats happen di klub tersebut hanya mereka dan Tuhan yang tau.
Ah sudah membahas klub tersebut bukan inti dari tulisan ini. Yang kita bahas adalah terobatinya rasa rindu terhadap klub kebanggaan yang lama sudah tidak berlaga.terakhir kita mendukung dan menyaksikan klub kebanggan berlaga adalah beberapa bulan silam,saat PSS tampil di piala kemerdekaan. Pertandingan yang digelar di kota madiun,sebuah kota yang kurang lebih butuh waktu 5 jam untuk mencapainya.tapi di piala tersebut PSS tampil sungguh sangat buruk,bagaimana tidak melawan klub pemprov saja PSS hanya bermain imbang. Padahal kala itu PSS di isi pemain pemain bintang, seperti syamsidar,T.A musafri,dan masih banyak lagi. Sebuah squad yang saya rasa seharusnya minimal mampu menembus 4 besar.tapi apalah daya PSS seperti seekor elang yang tak lagi mampu terbang tinggi.
Di laga extibion ini dari pihak PSS maupun PSIS akan menurunkan para pemain yang terlibat skandal sepakbola gajah,mereka adalah para korban sebenarnya. mereka adalah para pahlawan kami,para pahlawan yang pernah membela mati matian klub kebanggaan kami PSS SLEMAN. Maka pada laga extibion kali ini bertemakan “ Cinta dan dedikasi”,wujud kecintaan kami terhadap para punggawa PSS SLEMAN dan Dedikasi yang kami berikan untuk para pahlawan kami para punggawa PSS SLEMAN,untuk menghormati apa yang telah mereka berikan untuk super elja. Mereka memang tidak memberikan materi tapi mereka memberikan lebih dari itu,sebuah kebanggaan yang membuat kami bangga karena penampilan mereka yang luar biasa.
Walau laga ini hanya bertajuk extibion semoga saja setidaknya mampu mengobati sedikit rasa rindu kami terhadap klub kebanggaan yang lama tidak kami saksikan aksinya,dan juga uang hasil penjualan tiket setidaknya mampu membantu para pemain dari PSS ataupun PSIS yang terkena sanksi dari komisi disiplin PSSI. Dan dilaga ini juga saatnya kami kembali berdiri dan bernyanyi bersama saudara saudara kami. JAYALAH PSS SLEMAN JAYALAH...!
#CintaDanDedikasi
penulis: @ultras_passion
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H