Tata kelola dan sumberdaya manusia kebudayaan

-Essai-
Nama: Reyhan

Kuliah Umum Bersama Dirjen Kebudayaan Kemdikbudristek "Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Kebudayaan.

Kuliah umum yang bertajuk Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Kebudayaan ini yang digelar oleh Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas berlangsung pada hari Rabu, 11 September 2024 pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai bertempat di Convention Hall UNAND. Kuliah umum ini menghadirkan tokoh yang sangat bagus yaitu Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hirmar Farid, Ph.D sebagai narasumber. Dirjen menyoroti pentingnya apresiasi terhadap pemerhati kebudayaan yang selama ini telah diabaikan, hal ini merupakan penggerak dan penonton pembangunan kebudayaan yang berkelanjutan. Banyak partisipasi dari berbagai mahasiswa yang hadir terlebih yang didominankan adalah mahasiswa maba, berbagai macam staff dan dosen yang menghadiri kegiatan kuliah umum, bahkan mahasiswa dan dosen dari luar Universitas Andalas juga hadir contoh dari Politeknik Negri Padang (PNP).
Sehari sebelum kegiatan berlangsung diadakan gladi untuk menyempurnakan kelancaran kegiatan dihari H, glad diadakan jam 15.00 WIB salah dengan selesai. Disaat kegiatan berlangsung para tamu dan peserta  diminta untuk mengisi daftar hadir kuliah umum dan diberikan snack sembarani menunggu dan  mendengarkan kegiatan berlangsung. Kegiatan kuliah umum ini juga disorot oleh salah satu media tv. Materi secara langsung disampaikan oleh narasumber kepada para tamu yang datang dengan materi yang sangat menarik, menjelaskan materi terkait cara dan bagaimana upaya dalam melestarikan kebudayaan, membuat sumberdaya manusia terampil dalam berbagai kegiatan yang berbasis budaya. Narasumber menyampaikan materi dalam kuliah umum ini yang bermanfaat bagi semua tamu yang datang, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengapresiasi berbagai bentuk keterampilan dan presentasi -prestasi para pemerhati budaya, supaya dapat diapresiasi dan peningkatan kebudayaan lebih dominan dan diperhatikan lagi.
Selama kegiatan berlangsung dengan materi yang disampaikan sangat menarik dan menambah wawasan para tamu yang hadir, serta sesi diskusi yang sangat hangat terkait materi yang disampaikan, diskusi berjalan dengan lancar dan semua pertanyaan yang dilontarkan terjawab sesuai keinginan dan kemampuan narasumber dalam memahami materi yang disampaikan nya. Banyak yang melontarkan pendapat dan berkata dalam pandangan nya bahwa banyak kebudayaan sekarang kurang diapresiasi dan dihargai, bahkan hanya sekedar dianggap hiburan semata oleh masyarakat. Upaya dalam melestarikan suatua kebudayaan dan mempertahankan sebuah kebudayaan dijelaskan secara rinci dalam materi yang telah disampaikan oleh narasumber dengan baik, bagaimnaa kebudayaan dizaman dahulu dan bagaimana kebudayaan dipandang pada zaman sekarang yang sangat minim dan rendah dihargai oleh masyarakat setempat. Padahal sebenarnya kebudayaan pada zaman dahulu seharusnya juga imut dilestarikan dizaman sekarang supaya budaya budaya dahulu tidak terlupakan dan tidak tertinggal.