Surakarta, 20 Agustus 2024 -- Dalam upaya mendukung keselamatan berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan terkait keselamatan berlalu lintas di Desa Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kabupaten Surakarta. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23 Juli 2024 hingga 30 Agustus 2024, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, orang tua, dan pengendara kendaraan bermotor.
Latar Belakang Kegiatan
Desa Semanggi, seperti banyak desa lain di wilayah Kota Surakarta, menghadapi tantangan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas. Data dari Dinas Perhubungan setempat menunjukkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di wilayah ini masih relatif tinggi, terutama di kalangan pengendara sepeda motor yang berusia muda. Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN Unisri berinisiatif untuk melakukan tindakan preventif melalui sosialisasi dan penyuluhan, dengan harapan dapat menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih aman.
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi di Lapangan Desa Semanggi yang dihadiri oleh warga, tokoh masyarakat, serta perangkat desa. Sosialisasi ini berfokus pada pemahaman dasar tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, termasuk penjelasan mengenai rambu-rambu lalu lintas, pentingnya penggunaan helm berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia), serta bahaya yang ditimbulkan oleh kebiasaan buruk seperti berkendara dalam keadaan mengantuk atau sambil menggunakan ponsel.
Mahasiswa KKN juga mengadakan penyuluhan langsung di rumah Bapak RW 02 Desa Semanggi melalui program mereka yakni Pojok Hukum yang didalamnya siap menerima pula konsultasi para warga terkait keluhan2 hukum yang terjadi di seputaran masyarakat di Desa Semanggi, selain itu penyuluhan ini dikemas menarik dengan menggunakan media presentasi, video simulasi kecelakaan, serta sesi tanya jawab interaktif.
Salah satu mahasiswa KKN Unisri, Wijang Pangestu Aji, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. "Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Semanggi lebih memahami risiko yang bisa terjadi di jalan dan dapat meminimalisir angka kecelakaan di daerah ini," ujarnya.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah demonstrasi penggunaan helm yang benar. Mahasiswa KKN mencontohkan secara langsung cara memakai helm yang baik dan benar, serta mengapa helm harus dipakai dengan benar untuk melindungi kepala dari benturan jika terjadi kecelakaan. Para siswa diajak untuk mencoba sendiri dan mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya memilih helm yang berkualitas dan sesuai standar.
Tanggapan Positif dari Masyarakat