Mohon tunggu...
wily yo
wily yo Mohon Tunggu... -

goresan adalah ungkapan perasaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Tinggi di Awan Biru

8 Desember 2011   20:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:39 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andai kamar ini biasa bercerita
Dia kan bercerita betapa aku menderita
kini kau pergi entah kemana
Ku menanti penuh dengan cinta
Hati ku kau bawa pergi
Terbang tinggi di awan biru
Ku menanti dan terus menanti
Pelukan mu sangat ku rindu

Bawalah aku bersama mu
Terbang tinggi  menemani mu
Kan ku peluk kuibelai dirimu
Di celah kepulan awan nan biru

Kau tinggi di awan biru
Ku iringi dengan seribu doa ku
Putih hati ku menantimu
Pulang dan temani aku

Untuk yang jauh di mata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun