[caption caption="Foto: Doc pribadi (picsarteditor)"][/caption]
Â
Ketika Rembulan Menutup Bayang
Oleh: Wiwik Arifin
Bukan tentang kematian putra utusan
Jangan anggap pertanda lahirnya insan pilihan
Bertakbirlah!
Keagungan Tuhan telah ditunjukkan
Bulan menutup bayang
Benderang surya redup seketika
Gelap ...
Salatlah!
Fenomena kuasa Tuhan menghias alam
Sejauh mana engkau bersyukur?
Sedalam apa lillah bersujud?
Aku dan kamu hanya segumpal tanah
Terbangkan debu dosa tanpa merasa
Istighfar ...
Tiada yang tahu bila bulan tetap saja menjadi bayang
Lalu kita akan merindu cerah mentari dan beningnya tetes embun pagi
Selangor, 090316
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H