Mohon tunggu...
Wiji Kuswati
Wiji Kuswati Mohon Tunggu... -

Mahasiswa FKIP UNS Kampus VI Kebumen, Angkatan Tahun 2010 Program SI Transfer, Kelas VD.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seberapa Pentingkah Pengajaran Musik di Sekolah Dasar?

27 Desember 2010   09:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:21 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PENTINGNYA PENGAJARAN MUSIK DI SEKOLAH DASAR

Salah satu bagian dari keseluruhan pembelajaran di sekolah dasar adalah pembelajaran music. Namun masih banyak guru atau sekolah yang memandang sebelah mata tentang pengajaran music di sekolah dasar bahkan menganggap pengajaran music di sekolah dasar tidak penting. Padahal berdasarkan studi yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa music dapat mengembangkan kemampuan otak kiri. Terdapat pula kaitan antara music dengan daya nalar spasial (kemampuan menangkap informasi tertentu dengan cepat dan membuat gambaran secara mental atas apa yang dilihat). Pengajaran music memfokuskan dan mementingkan pada aspek aksi dan observasi sehingga melatih ketrampilan siswa.

Hasil penelitian tentang pentingnya pendidikan musik bagi perkembangan anak yang terangkum dalam Buletin of the Council of Research in Music Edukation menunjukkan bahwa music:

1.Memudahkan perkembangan anak dalam bahasa dan kecepatan membaca

2.Memberi pengalaman anak dalam berekspresi

3.Membantu pengembangan sikap positif dan mengurangi tingkat ketidakhadiran siswa

4.Mempertinggi kreativitas

5.Memudahkan perkembangan social, penyesuaian diri dan perkembangan emosional

Pelaksanaan pengajaran music di SD hendaknya mempunyai rumusan tujuan pengajaran. Tujuan pengajaran ini harus dijabarkan menjadi beberapa tujuan intruksional umum (TIU), kemudian dirumuskan dalam tujuan-tujuan pengajaran terkecil yang disebut tujuan intruksional khusus (TIK) yang mengarah kepada usaha pencapaian TIU.

Guru harus bisa menentukan pendekatan yang tepat agar siswa tertarik mengikuti pemnelajaran. Eisner (1972) dan Chapman (1978) mengatakan arah atau pendekatan seni secara umum dapat dipilah menjadi dua pendekatan yakni seni dalam pendidikan dan pendidikan melalui seni. Seni dalam pendidikan merupakan sebuah program yang mengharapkan siswa pandai dalam bidang seni. Sedangkan pendidikan melaui seni dikemukakan oleh Dewey bahwa seni seharusnya menjadi alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan bukannya untuk kepentingan seni itu sendiri. Tujuan pendidikan yang dimaksud adalah keseimbangan antara emosional dan rasional, intelektual dan kesadaran estetis.

Agar dapat memahami peranan komponen-komponen proses belajar mengajar yang berkaitan dengan music, seorang guru hendaknya memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik dalam bidang music, pandangan tentang sifat dan hakikat music, pengetahuan dan ketrampilan memainkan alat-alat music, pengetahuan dan kemampuan memilih metode, serta pengetahuan dan kemampuan untuk menjajaki kemampuan siswanya.

Kaitanya dengan metode, Leonard dan House (1979) menyatakan bahwa metode- metode pengajaran music yang digunakan haruslah selalu dihubungkn dengan music itu sendiri sebagai seni ekspresi. Curwen (1816-1880) menekankan bahwa dalam pelajaran music yang dibayangkan oleh anak-anak ialah bunyinya bukan notasinya, dan dalam kegiatan mengajar haruslah diciptakan situasi yang menyenangkan bagi anak-anak SD. Mungkin yang dimaksudkan oleh Curwen adalah dengan teknik menyanyi, bukan hanya member penjelasan tentang music.

Dari penjelasan-penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan music di sekolah dasar mempunyai peranan yang penting bagi perkembangan anak, baik intelektual, emosional ataupun perkembangan potensi-potensi lain yang ada dalam jiwa anak. Nah, agar pengajaran music terasa menyenangkan dan menarik sebaiknya guru menentukan metode dan pendekatan yang tepat, misalnya memulai pengajaran music dengan bernyanyi bersama. Oleh Karena itu, seorang guru harus memiliki kemampuan dan ketrampilan yang memadai dalam pengajaran usik, serta harus bisa memilih metode yang tepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun