[caption id="attachment_266625" align="alignnone" width="500" caption="Foto Group Buruh MIgran Untuk Saudi Arabia-Puspita Hidayat"][/caption] Diduga karena kecewa dan salah paham serta banyak informasi yang memprovokasi,sejumlah TKI bermasalah yang sedang mengurus pembuatan SPLP di KJRI Jeddah,melempari gedung KJRI dan sebagian ada yang membakar sampah di pagar KJRI. Proses pemutihan Tenaga Kerja Asing Saudi hanya sisa 22 hari kerja lagi,dan TKI bermasalah yang mengurus di KJRI Jeddah siang tadi tidak sabar menunggu KJRI dibuka pada malam hari. Pedomannews,melansir berita berikut : PedomanNEWS – Sebuah pemberitaan beredar di jejaring sosial tentang adanya pembakaran Kantor Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Saudi Arabia yang disulut beberapa tenaga kerja ternyata tidak benar. Hal ini dibantah langsung Dutabesar RI untuk Kerajaan Saudi Arabia, Gatot Abdullah Mansyur kepada PedomanNEWS melalui pesan pendek pada pukul 00.19 waktu Jakarta mengatakan soal pembakaran KJRI tidak benar walau memang ada sedikit chaos didepan gedung. “Alhamdulilah tidak betul KJRI dibakar massa, memang ada caos di depan KJRI lagi antrian pelayanan pemutihan, lalu ada gerakan tiba-tiba bergelora usaha pendobrakan pintu gerbang tapi berhasil dijaga aparat keamanan. mereka membakan plastik-plastik pembatas jalan. Jadi tidak ada pembakaran KJRI,” ucapnya. (Dikutip dari :PedomanNews). Di halaman TKI Kompeten juga menulis :"INFO : BUKAN GEDUNGNYA YG DIBAKAR TAPI DIPINGGIR GEDUNG KJRI JEDDAH PARA TKI BAKAR-BAKARAN MELUAPKAN KEKECEWAAN ATAS KINERJA KJRI JEDDAH YG DIANGGAP TIDAK PROFESIONAL DALAM MELAYANI PERMOHONAN SPLP UNTUK PROSES AMNESTY. — [caption id="attachment_266627" align="alignnone" width="480" caption="Foto bakar sampah di bagian pagar KJRI Jeddah-foto Milik TKI Kompten laman FB."]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H