Mohon tunggu...
Aang Suherman
Aang Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perantau

Ekspresi apa adanya semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Video Mesum DPR, TKI, dan Goyang Jeddah

27 April 2012   01:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:04 3861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah sebagian kata hati mereka yang tersalurkan lewat ekspresi "nyleneh " mereka.

Lalu jika video yang mereka beri judul Goyang Jeddah tetapi isinya hanya candaan TKI saja untuk sekedar hiburan, menghibur diri karena pemerintah dianggap mereka sudah tak ""Menghibur" mereka lagi,dianggap khalayak adalah rendahan dan hina,hina mana antara mereka dan oknum DPR yang malah telanjang di video mereka.

Mereka para kaum pinggiran adalah orang kecil mau mengupload video macam apapun,mereka bebas-bebas saja,toh kami bukan siapa-siapanya negeri ini,kami  hanya sapi perahan saja kok,etidaknya itulah menurut pikiran-pikiran dangkal mereka.

Dan resikonya paling hanya dicibir-cibir para ibu yang suaminya suka video ini,sambil mereka tetap menyetel juga videonya.

Tetapi akan sangat lain jika seorang pejabat atau wakil rakyat (Oknum anggota DPR)  membuat video mesum ,telanjang ,bahkan bersetubuh apalagi sampai beredar di publik.

Hanya ungkapan inilah yang mampu mereka bisikkan.."Rakyat dan wakilnya  ternyata seleranya sama kok ,mbok ya itu kan manusiawi ,karena mungkin bu wakil dan pak wakil kami juga perlu hiburan buat menyalurkan kegalauannya di hiruk pikuk terlalu banyak konspirasi anak negeri".

Sebenarnya siapapun itu baik orang biasa atau orang luar biasa,sebaiknya jangan sampai video-video dan kontent yang mesum milik pribadi  diketahui publik, apalagi sampai  yang mengupload ke dunia maya yang efeknya akan memalukan bangsa dan negara.

Namun apakah masih relevan jika mereka (kami orang kecil) ,orang biasa memikirkan nama  baik bangsa ?Toh yang mewakili mereka saja (oknum -oknum DPR) sudah tidak ingat pada nama baik bangsanya demi hasrat pribadi yang  semakin menggila ?

Video dari :  http://www.youtube.com/user/BangEmil3253

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun