Mohon tunggu...
Syarifuddin A
Syarifuddin A Mohon Tunggu... PNS -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terima Kasih Tim Dokter Pemeriksa Setya Novanto

20 November 2017   07:44 Diperbarui: 20 November 2017   10:17 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhirnya tim dokter pemeriksa Setya Novanto telah menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk merawat Setya Novanto lebih lama lagi di RSCM. Keterangan tim Dokter sangat jelas dan tidak ragu serta sangat meyakinkan. Artinya "sakit" yang diderita Setya Novanto tidaklah membahayakan ybs pada pemeriksaan saat ini.  Hal ini diumumkan ke publik pada jam 23.30 tanggal 19-11-2017.

Saya bersyukur bahwa Setya Novanto selamat dari "kecelakaan tunggal" itu. Sebagai anak Bangsa saya salut dan berterima kasih kepada Tim Dokter yang memeriksa Setya Novanto. Berarti tim Dokter telah menyelamatkan profesinya dari kekhawatiran akan ketakutan terhadap Politisi dengan mengeluarkan statement yang abu-abu.

Bila kita membaca tulisan saya dengan judul "Setya Novanto telah melanggar Pembukaan UUD 1945" di kompasiana, maka profesi kedokteran ternyata telah menjalankan tugasnya dengan baik dan cerdas. Pengumuman tim Dokter ini kita harapkan akan mendorong tim Prof. Dr. Jenderal (Pol) Tito Karnavian untuk mengkaji apakah benar kecelakaan tunggal itu terjadi secara wajar dan sepadan membuat Setya Novanto harus sakit parah dan tidak sadarkan diri.

 Apakah "kecelakaan tunggal" itu bukan merupakan sebuah rekayasa sebagaimana isu yang terlihat dari meme yang beredar di masyarakat. Rasanya tidaklah perlu waktu yang lama bagi Kepolisian untuk mengevaluasi "kecelakaan" itu. Bukankah seorang anggota Kepolisian yang berpangkat AKP ada didalam mobil?

Bagaimana dengan tim Toyota? Apakah anda mau memilih momentum "kecelakaan tunggal" ini untuk membantu rakyat Indonesia agar pemimpinnya dapat berperilaku jujur dan bertanggung jawab di depan hukum? Agar terjawab mana yang benar dan mana yang tidak benar. Apakah para pembuat meme itu benar atau mengada-ada? Bersaksilah anda dengan jujur, please! Agar jangan lagi pemimpin itu merasa begitu gampang membohongi rakyat. Atau sebaliknya, agar  rakyat lain waktu tidak dengan cepat membully pemimpinnya sebelum pemeriksaan tuntas. Menurut saya perlu diumumkan misteri "kecelakaan" ini karna semuanya menjadi jelas bagi masyarakat sepahit apapun hasilnya.

Terima Kasih saya juga kepada KPK yang telah gigih dan berani untuk segera membawa Setya Novanto keluar dari RSCM. Tunjukkanlah bahwa KPK bekerja Profesional dan apa yang dikatakan di Pansus KPK lebih banyak merupakan upaya pelemahan KPK.

Tinggal kita menunggu Tim dari Ketua Mahkamah Agung. Apakah keputusan dari para hakim terhadap Setya Novanto mencerminkan keputusan yang cerdas yang sesuai dengan harapan bapak Bangsa yang tertuang dalam pembukaan UUD 45.

Lantas bagaimana pula dengan nasib Pengacara? Apakah profesi pengacara tidak dipermalukan dengan perilaku pengacara Setya Novanto???

Wallahualam bissawab.

Syarif.wien@gmail.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun