Mungkin kita sering bertemu dengan seseorang yang sedang mendengarkan musik memakai earphone, baik yang sedang berjalan-jalan, menunggu antrian, makan di tempat makan, atau mereka yang naik mobil atau angkutan umum. Kadang kita bisa ikut nguping apa yang sedang mereka dengar.
Pada dasarnya, tingkat kebisingan di sekitar kitalah yang membuat lemah atau kerasnya tingkat suara/level volume yang kita dengarkan lewat earphone. Level volume di malam hari yang hening sudah pasti berbeda dengan level di siang hari saat kita, misalnya, berada di angkutan umum. Dalam situasi ini, orang cenderung untuk menaikkan level volume untuk bisa menutupi tingkat kebisingan di sekitar angkot tersebut, dimana pastinya ada suara mesin angkot itu sendiri, suara klakson atau knalpot di sekeliling angkot, plus suara orang-orang yang berada di angkot itu.
Karena itu, mulai sekarang, sayangilah telinga kita. Sebagai salah satu indera yang vital keberadaannya, jika mulai terganggu karena keteledoran kita sendiri, tentunya sedikit banyak akan memberi dampak pula dalam pergaulan. Kan jadi perih hati, kalau ada yang nyeletuk, “Cakep cakep kok budeg ya??” atau “Cantik sih cantik, tapi budegnya gak nahan men!!”
Tabel : Dari Google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H