Dari dulu sampai sekarang, saya nggak pernah tertarik dan suka dengan film Korea. Rasanya aneh melihat cowok Korea yang cantik-cantik. Herannya di sini juga ditiru. Herannya lagi penampilan mereka digilai oleh cewek-cewek tulen.
Di salah satu televisi swasta, ada satu sinetron yang menjiplak sinetron Korea, judulnya kalau nggak salah 'Dia yang berasal dari bintang'. Â Pokoknya yang itu deh. Kalau salah ya maaf, soalnya bener-bener nggak ngerti. Hanya saja tadi sempat liat satu adegan yang dipaksakan.
Karena lagi takut akan hal yang menurutnya gaib, Nikita Willy menyarankan agar Meriam Bellina membaca ayat kursi. Kata Meriam, 'saya gak hapal' dan dibalas Nikita, 'saya tau. Saya ajarkan ya.' Jadilah Nikita menuntun Meriam melafalkan ayat kursi.
Kira-kira untuk apa adegan itu? Apakah karena bulan Ramadhan jadi membuat adegan itu harus ada? Selain filmnya sangat-sangat tidak masuk akal, seharusnya juga tidak memaksakan keyakinan pada orang di luar keyakinannya. Ataukah dengan alasan profesionalitas maka Meriam menerima adegan itu
Entahlah, yang pasti saya tetap heran karena sinetron khayalan seperti itu tetap saja tayang, padahal dulu karena tersandung masalah ijin, pihak televisi mengatakan tidak akan melanjutkan penayangannya. Nyatanya? Ibarat pagi kedelai sore tempe, berubah dengan cepat
Dan pembodohanpun masih terus dilanjutkan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H